Jembatan Suramadu Ambruk, Satu Pekerja Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2004 20:41 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sisi Surabaya, Selasa (13/7) siang, ambruk. Enam gilder (balok penyangga) di bentang ketujuh jembatan, itu patah dan ambruk ke laut. Akibatnya, delapan pekerja mengalami luka berat. Luka paling parah dialami Syafut, warga Jombang, Jawa Timur yang mengalami luka paling berat: kaki kanannya remuk. Beberapa saksi mata melihatnya meloncat dari pilar untuk menyelamatkan diri. Tapi kematian justru menjemput Saiput, 30 tahun, salah satu pekerja dari total delapan pekerja yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo.Setelah menjalani operasi, Ketua Forum Pers RSUD Dr Soetomo, Urip Murtedjo, SpB mengatakan, Saiput tidak dapat diselamatkan karena lukanya terlalu parah. "Ia menderita multi trauma di kepala, perut dan pinggul. Kami sudah melakukan operasi, tapi pendarahannya tidak bisa dihentikan," kata Urip yang juga merupakan Ketua Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Dr. Soetomo itu. Peristiwa terjadi ketika beberapa pekerja selesai memasang 16 balok di bentang ketujuh. "Lima balok terjatuh dari dudukannya, karena tersenggol gilder atau balok keenam," kata Harsono, saksi mata yang juga salah satu pekerja di proyek itu. Diperkirakan, pemasangan gilder kurang tepat, sehingga terjatuh dan menyenggol balok lainnya. AG Ismael, pimpinan proyek Suramadu, membantah lemahnya kekuatan balok sehingga balok ambruk. "Mungkin karena kelelahan pasangan balok itu tidak simetris, sehingga balok keenam roboh dan menimpa serta merobohkan balok kelima sampai kesatu," kata Ismael. Soal kekuatan itu, Ismael mencontohkan, ketika Presiden Megawati meresmikan bentang tengah Jembatan Suramadu beberapa waktu: bentang ke-7 dan 6 bisa diduduki sekitar enam ribu orang.Ismael berjanji, berupaya mengangkat potongan-potongan balok itu ke darat. "Akan kita bersihkan. Kita ganti dengan balok-balok lainnya yang sudah kita siapkan," kata Ismael. Untuk kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp. 1,2 miliar (per balok berharga Rp. 200 juta), Ismael mengatakan, bisa diganti dengan asuransi. "KIta sudah menghubungi pihak asuransi, karena balok-balok itu diasuransikan," kata Ismael.Sementara itu, menurut pemimpin proyek Suramadu sisi Surabaya, Zamharir Basuni, musibah disebakan kecerobohan pekerja. "Kealpaan terjadi pada saat pendongkrakan kurang pas pada tempatnya," kata Zamharir. Gubernur Jawa Timur Imam Utomo tampak kaget mendengar kabar tentang ambruknya jembatan Suramadu itu. Tapi, Gubernur meminta supaya pembangunan jembatan tidak perlu berhenti. "Tak perlu dihentikan, walau sementara. Jalan terus," kata Imam. Adi Mawardi, Raharjo - Tempo News Room

Berita terkait

Cek Daftar Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

23 hari lalu

Cek Daftar Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Ketahui beberapa jenis kecelakaan lalu lintas yang perawatan kesehatannya tidak dijamin BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya