TEMPO.CO, Cirebon--KPU Kota Cirebon menetapkan lima pasang calon wali kota Cirebon yang akan bertarung pada 24 Februari 2013. "Para kandidat akan diundi nomor urutnya besok," kata Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi, usai sidang pleno di KPU Kota Cirebon, Senin (17/12).
Berdasarkan berita acara No 41/KPTS/KPU/2012 tertanggal 17 Desember 2012, kelima pasang kandidat tersebut masing-masing pasangan Ano Sutrisno-Nasrudin Azis yang didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PPP.
Pasangan Bamunas S Boediman-Priatmo Adji yang didukung PDI Perjuangan, pasangan Sofyan-Sunarko yang didukung Partai Hanura, PDP, dan Pakar Pangan.
Pasangan Saladin-Heru Cahyono yang didukung PAN, Gerindra, PDS dan PBB. Terakhir pasangan Ayi Najib-Ahmad Azrul Zuniarto yang didukung PKS, PKPI, PPRN, PPD, PNBK dan PNB.
Ada pun pasangan Yuyun Wahyu Kurnia-Idris Sardi dari perseorangan dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat minimum dukungan KTP.
Pilwakot Cirebon digelar bersamaan dengan pilkada Jabar 24 November mendatang. Ada pun yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) baik pilwakot maupun pilkada Jabar di Kota Cirebon yaitu sebanyak 231.718 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 114.717 pemilih laki-laki dan 117.001 pemilih perempuan. "Mereka akan memilih di 540 TPS yang tersebar di Kota Cirebon," kata Didi.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Didi Sunardi, menyambut gembira lolosnya pasangan yang mereka usung. "Besok kami akan mengerahkan hingga 400 orang simpatisan PDI Perjuangan ke KPU Kota Cirebon," katanya.
Didi berharap agar pasangan Bamunas S Boediman-Priatmo Adji bisa mendapatkan nomor yang sama dengan pasangan Rieke Diah Piatolaka dan Teten Masduki yang diusung dalam PDI Perjuangan di pilkada Jabar.
IVANSYAH
Berita terkait
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca SelengkapnyaJenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
6 Januari 2018
Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.
Baca SelengkapnyaPengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
6 Januari 2018
Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
6 Januari 2018
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
5 Januari 2018
Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Baca SelengkapnyaPilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
4 Januari 2018
BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.
Baca SelengkapnyaGerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
27 Desember 2017
Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
26 Desember 2017
Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
17 Desember 2017
Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
22 November 2017
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Baca Selengkapnya