Lamban, Jaksa Agung Diminta Limpahkan Wewenang  

Reporter

Senin, 17 Desember 2012 14:24 WIB

Sejumlah keluarga korban pelanggaran HAM berat mendatangi Kantor Komisi Kejaksaan di Jakarta, Senin (23/7). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menyatakan sudah selesai merumuskan rekomendasi akhir tahun untuk Kejaksaan Agung. Setidaknya ada lima poin rekomendasi yang akan diserahkan langsung kepada Jaksa Agung Basrief Arief.

"Pertama, agar Kejaksaan Agung segera melakukan pengawasan melekat secara sistematis dan sesuai aturan," kata Ketua Komisi Kejaksaan, Halius Hosen, dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Rumbai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 17 Desember 2012.

Pengawasan melekat ini, dia melanjutkan, akan sangat bermanfaat guna mengurangi kelalaian jaksa dalam bertugas. Rekomendasi yang kedua, Komisi meminta Jaksa Agung untuk bersedia mendelegasikan wewenangnya kepada pejabat Kejaksaan lain.

Sebab, sampai saat ini kinerja Kejaksaan Agung terbilang lamban karena banyak wewenang yang menumpuk di pundak jaksa agung. "Kalau wewenang jaksa agung bisa didelegasikan secara baik, tugas Kejaksaan bisa maksimal hingga tingkat daerah," kata Halius.

Poin ketiga, sistem pendidikan dan pelatihan jaksa diminta untuk segera diperbaiki. Tujuannya agar Kejaksaan Agung bisa mencetak jaksa-jaksa yang berintegritas dan bermutu tinggi.

Poin rekomendasi yang keempat, Komisi meminta Jaksa Agung untuk memperhatikan secara sungguh-sungguh rekam jejak jaksa yang akan dipromosikan pada jabatan tertentu. Baik catatan prestasi positif hingga kesalahan dan kelalaian yang dilakukan seorang jaksa.

Terakhir, Halius menyinggung soal pembenahan struktur organisasi di tubuh Kejaksaan Agung. "Sebagai contoh, bagaimana bisa maju bila dilakukan pembinaan personalia tapi pengurus pengembangan itu jabatannya hanya eselon III?" kata Halius.

Dia pun mengaku rekomendasi ini memang tidak mudah dilaksanakan. Meski begitu, Halius tetap yakin Korps Adhyaksa bisa mengatasinya. Jika diperlukan, Komisi Kejaksaan siap duduk bersama dengan Kejaksaan Agung untuk membahas implementasi rekomendasi ini.

Saat ditanya kapan rekomendasi ini dikirimkan, Halius mengaku belum tahu. Dia hanya mengatakan akan mengirim salinan surat rekomendasi ini ke Presiden dan Wakil Presiden. "Ya tunggu saja," kata dia.

INDRA WIJAYA

Terpopuler:

Choel Gemar Koleksi Mobil Mewah

Choel Tak Tahu Andi dan Rizal Kakak Kandungnya

Kisah Mallarangeng Bersaudara dan Proyek Hambalang

Partai Demokrat Kalah di Udara dan Darat

Choel Mallarangeng Dikenal Pandai Berbisnis

Choel Diduga Ikut Atur Proyek Hambalang

Choel Tumbuh Tanpa Akhiran Mallarangeng

Andi, Rizal, dan Choel Mallarangeng

Rehat Panjang Choel Mallarangeng, Konsultan SBY

Kisah Romo Mangunwijaya Kali Code Yogya Dibukukan

Berita terkait

Haris Azhar Tagih Komisi Kejaksaan Soal 5 Jaksa yang Dilaporkan Pembohongan Publik Perihal Luhut Pandjaitan

13 Juni 2023

Haris Azhar Tagih Komisi Kejaksaan Soal 5 Jaksa yang Dilaporkan Pembohongan Publik Perihal Luhut Pandjaitan

Kuasa hukum Haris Azhar, Ma'ruf Bajamal menyatakan belum mendapatkan informasi perkembangan pelaporan 5 jaksa penuntut umum ke Komisi Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar Laporkan 5 Jaksa dalam Kasus Pembohongan Publik, Komisi Kejaksaan: Senin Pleno

9 Juni 2023

Haris Azhar Laporkan 5 Jaksa dalam Kasus Pembohongan Publik, Komisi Kejaksaan: Senin Pleno

Komisi Kejaksaan juga melakukan rapat pleno perihal ini pada Senin, 12 Juni 2023, perihal laporan kuasa hukum Haris Azhar dan fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Haris Azhar-Fatia Bawa Dua Bukti Laporkan Jaksa ke Komisi Kejaksaan

6 Juni 2023

Kuasa Hukum Haris Azhar-Fatia Bawa Dua Bukti Laporkan Jaksa ke Komisi Kejaksaan

Kuasa Hukum Haris Azhar-Fatia melaporkan jaksayang menangani perkara pencemaran nama baik Luhut Binsar Panjaitan ke Komisi Kejaksaan

Baca Selengkapnya

Tim Kuasa Hukum Haris Azhar - Fatia Laporkan 5 Jaksa ke Komisi Kejaksaan Atas Dugaan Pernyataan Bohong Soal Luhut

6 Juni 2023

Tim Kuasa Hukum Haris Azhar - Fatia Laporkan 5 Jaksa ke Komisi Kejaksaan Atas Dugaan Pernyataan Bohong Soal Luhut

Para jaksa dilaporkan karena menyebut Luhut berada di luar negeri sehingga tak bisa bersaksi di sidang.terdakwa Haris Azhar dan Fatia.

Baca Selengkapnya

Komisi Kejaksaan Terima Aduan 5 Jaksa Diduga Langgar Etik di Sidang Haris Azhar

6 Juni 2023

Komisi Kejaksaan Terima Aduan 5 Jaksa Diduga Langgar Etik di Sidang Haris Azhar

Lima jaksa yang menangani kasus dugaan pencemaran nama baik dengan tersangka Haris Azhar dilaporkan ke Komisi Kejaksaan. Luhut Binsar jadi sebabnya.

Baca Selengkapnya

Komisi Kejaksaan Bakal Awasi Sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jakarta Selatan

10 Oktober 2022

Komisi Kejaksaan Bakal Awasi Sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jakarta Selatan

Komisi Kejaksaan bakal mengutus lima orang komisioner untuk memantau jalannya persidangan kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Cara Melaporkan Jaksa Nakal ke Komisi Kejaksaan

26 Januari 2022

Cara Melaporkan Jaksa Nakal ke Komisi Kejaksaan

Masyarakat dapat mengirimkan laporan pengaduan jaksa nakal ke Komisi Kejaksaan melalui POS atau PO BOX, surat elektronik, dan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Komisi Kejaksaan?

25 Januari 2022

Apa Tugas Komisi Kejaksaan?

Komisi Kejaksaan bertugas melakukan pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap kinerja dan perilaku jaksa dan/atau pegawai kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Tuntut Bebas Terdakwa Pemalsu Akta Tanah, Dua Jaksa Dilaporkan ke Komjak

6 Januari 2022

Tuntut Bebas Terdakwa Pemalsu Akta Tanah, Dua Jaksa Dilaporkan ke Komjak

Jaksa menyebut terdakwa sah dan meyakinkan melakukan pemalsuan tapi tidak dapat dijatuhi pidana karena perbuatannya perdata.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemerkosaan Santriwati di Jombang, Jaksa Diadukan ke Komisi Kejaksaan

17 Desember 2021

Kasus Pemerkosaan Santriwati di Jombang, Jaksa Diadukan ke Komisi Kejaksaan

Tim kuasa hukum korban kasus pemerkosaan dan pencabulan santriwati di Jombang mengadukan jaksa penuntut ke Komisi Kejaksaan.

Baca Selengkapnya