Polisi Tangkap Penggerak Kerusuhan Babarsari  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 13 Desember 2012 15:26 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi menangkap salah seorang biang kerusuhan yang sering terjadi di daerah Babarsari, Caturtunggal, Depok Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang melibatkan banyak orang. Baik masyarakat sekitar maupun mahasiswa asal Indonesia bagian timur. Kerusahan ini kerap mengakibatkan warga terluka dan rumah-rumah penduduk rusak.

"Polisi menangkap biang kerusuhan yang sering terjadi di Babarsari," kata Kepala Kepolisian Sektor Depok Barat, Komisaris Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Kamis, 13 Desember 2012.

Polisi sebenarnya mengejar kasus perampokan dan penyekapan. Tetapi ternyata pelaku itu merupakan salah seorang yang sering terlibat keributan, pertengkaran, dan tindak kekerasan disertai pembacokan.

Kristoper Baliate, 25 tahun, warga Nusa Tenggara Timur, disebut polisi sebagai salah seorang penggerak massa dalam aksi kerusuhan di Babarsari, yang banyak kampus dan rumah kos serta tempat hiburan. Selain dia, ada seorang lagi tersangka perampokan dan penculikan, yaitu Viktor Ndara Nduka, 23 tahun.

Mereka yang masih berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta itu tinggal di kawasan Janti, Caturtunggal, Depok.

Mereka berdua ditangkap di rumah kos pada kemarin malam. Mereka terbukti telah merampok sepasang kekasih yang tengah bertengkar di Jalan Adisucipto KM 6, Caturtunggal, Depok, dua pekan lalu. Di rumah kos itu juga ditemukan bermacam-macam senjata tajam yang sering digunakan dalam aksi kekerasan mereka.

Korban perampokan adalah Yosep Hery Kriswanto, 36 tahun, warga Ngampilan, dan kekasihnya, Santi, 34 tahun, warga Jatimulyo, Tegalrejo. Saat itu, mereka cekcok, Jumat dinihari, 30 November 2012, sekitar pukul 02.00. Mereka kemudian didatangi kedua tersangka, yang menodongkan pedang. Sempat ada perkelahian. Hery berhasil melarikan diri, sementara Santi dibawa ke rumah kos tersangka dan disekap. Korban disekap selama satu hari satu malam di bawah ancaman senjata tajam.

"Barang bukti diamankan, termasuk Yamaha Vixion bernopol AB 2861 LH, yang dirampok," kata dia. Mereka dijerat dengan Pasal 365, 170, bahkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena sering membawa senjata tajam. "Semakin lama orang-orang seperti ini dipenjara, semakin amanlah Yogyakarta," kata Wachyu.

Kristoper yang saat ini meringkuk di sel tahanan Kepolisian Sektor Depok Barat menampik tuduhan polisi. Ia juga tidak menyekap Santi, tetapi justru Santi yang ikut dia ke rumah kosnya. "Saya tidak melakukan yang dituduhkan," katanya berkilah.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya