TEMPO.CO, Jakarta - Dewan pakar The Habibie Center, Indria Samego, menegaskan bahwa The Habibie Center akan mengambil sikap terkait artikel penghinaan Habibie yang dimuat koran Utusan Melayu. Tentang formula sikap lembaga ini, menurut Samego, baru akan didiskusikan.
Menurut Samego, artikel yang ditulis mantan Menteri Penerangan Zainudin Maidin dan dimuat pada 10 Desember 2012 itu melukai masyarakat. Martabat Habibie sebagai mantan presiden, kata dia, wajib dijaga. Komentar Zainuddin itu juga bisa melukai hubungan bilateral antar-negara.
"Malah Komisi I DPR RI melalui Tubagus Hasanudin menyerukan agar menarik Dubes Malaysia dari Indonesia, juga politikus PDI-P Pramono Anung akan mengirim surat sebagai nota protes kepada Malaysia," kata Samego. Di Malaysia, tokoh oposisi Anwar Ibrahim juga mengecam artikel itu.
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
3 hari lalu
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
51 hari lalu
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.