Kemhan Dinilai Belum Pas Dapat Penghargaan SPS  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 12 Desember 2012 19:11 WIB

Menhan, Purnomo Yusgiantoro berada di depan pesawat Super Tucano seusai menyerahkan pesawat itu di Skadron 21, Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jatimr, (17/9). ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Serikat Perusahaan Pers (SPS) memberi penghargaan kepada Kementerian Pertahanan sebagai sahabat pers, meski dinilai tak layak. Dalam setahun ini, banyak kasus kekerasan yang dilakukan oknum anggota korps marinir terhadap insan pers.

“SPS pilih Kemenhan karena mereka terbuka dan mau meladeni pertanyaan masyarakat dan tidak memiliki persoalan dengan media,” ujar Direktur Eksekutif SPS Asmono Wikan di Yogyakarta, Rabu, 12 Desember 2012.

Menurut dia, meski berpotensi menuai kontroversi, namun SPS tetap memilih Kemenhan sebagai sahabat pers karena, dalam setahun ini, tidak pernah ada kasus yang diadukan terhadap Dewan Pers. “Sempat ada perdebatan sengit tentang keputusan ini. Kontroversi nantinya pasti ada. Ini negara demokrasi sehingga masyarakat bebas menyampaikan kritik,” katanya.

Penghargaan yang baru diberikan pertama kali ini diberikan di Yogyakarta disertai seminar bertajuk “The 1st SPS-Indonesia PR Summit 2012: The Global Challenge & Opportunity in Managing a Sustainable Reputation”, pada 13-14 Desember 2012. Ketua Umum SPS pusat, yang juga Menteri BUMN, Dahlan Iskan dijadwalkan memberikan penghargaan itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi DIY Sarworo Suprapto mengatakan Kemenhan tidak layak mendapatkan penghargaan. “Saya pikir tidak pas dan tidak layak penghargaan itu diberikan kalau ukurannya karena Kemenhan dianggap terbuka kepada publik,” kata dia.

Dia mencontohkan jurnalis masih kesulitan mengakses informasi saat terjadi kecelakaan pesawat karena dianggap rahasia negara. Apalagi kasus kekerasan yang dilakukan oknum militer juga banyak menimpa jurnalis.

Selain itu, katanya, hasil pemonitoran dan evaluasi Komisi Informasi Pusat tentang keterbukaan informasi di seluruh kementerian pada September 2012 menunjukkan Kemenhan masuk peringkat 40 bersama Badan Intelijen Negara (BIN).

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

19 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

2 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

9 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya