TEMPO.CO , Bandung:Bupati Garut Aceng H.M Fikri menebar ancaman terhadap sejumlah pihak yang mendesaknya mundur menyusul skandal nikah kilatnya. Lewat kuasa hukumnya, Eggi Sudjana, Aceng meminta Panitia Khusus DPRD Kabupaten Garut tak menyeret skandal itu ke arah pemakzulannya sebagai Bupati Garut. Alasannya, masalah Aceng sudah selesai.
"Kalau Pansus bersikeras mengambil kesimpulan yang sifatnya pemakzulan Aceng dari kursi Bupati) sampai Mahkamah Agung membuat putusan, pasti dapat diduga terjadi kerusuhan, gejolak dan sebagainya," kata Eggi di ruangan tempat Aceng dirawat, Rumah Sakit Kebonjati, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2012.
Eggi mengaku tak hendak mendikte Dewan ataupun mengompori keadaan. Sebab, kata dia, Aceng punya banyak pendukung. "Pansus secara hukum nanti bisa saya persoalkan sebagai penyebab kerusuhan atau bentrokan massa yang mungkin mengerikan," kata dia. "Jadi saya mohon juga kepada Mahkamah Agung, Menteri Dalam Negeri, dan Presiden."
Eggi mengutip pesan Presiden Yudhoyono agar kasus Aceng tidak dianggap sepele, diselesaikan secara tak tepat dan tuntas. "Dalam konteks Pansus mohon diperhatikan. Kalau dianggap sepele ini akan jadi kerusuhan besar. Kalau sampai terjadi pemakzulan itu tidak tuntas karena menimbulkan masalah dan korban baru," kata Eggi.
Kasus Aceng, Eggi menambahkan, harus diselesaikan melalui perdamaian. Adapun masalah Aceng dengan Fani Octara, kata dia, sudah selesai dengan perdamaian dan pencabutan laporan polisi oleh Fani. "Perdamaian atau islah itu dalam konstruksi hukum merupakan kekuatan hukum tertinggi. Perang saja dengan damai ya selesai. Apalagi peristiwa biasa," kata dia.
Saran agar Aceng mundur dari kursi Bupati Garut dilontarkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
ERICK P. HARDI
Baca juga
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya
SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat
Joko Widodo Tundukkan Sutiyoso
Sebelum Coba Bunuh Diri, Dokter Ini Lepas Jilbab
10 Alasan 21 Desember 2012 Bukan Kiamat
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
40 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
43 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
44 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
46 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
48 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
59 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya