Bantah Berita Tempo, Djoko Susilo Takut Ditahan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 3 Desember 2012 10:41 WIB

Irjen Pol. Djoko Susilo (kiri) bersama kuasa hukumnya Juniver Girsang. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Hotma Sitompul, pengacara tersangka kasus simulator surat izin mengemudi Irjen Djoko Susilo, membantah kliennya siap ditahan pada pemeriksaan KPK, Senin, 3 Desember 2012. Menurut dia, tak ada seorang pun yang siap untuk ditahan.

"Saya bantah pemberitaan Tempo. Siapa orang yang tidak takut ditahan?" ujar Hotma di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 3 November 2012. Headline Koran Tempo hari ini memang memampangkan berita berjudul "Jenderal Djoko Tidak Takut Ditahan".

Secara terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan Djoko hari ini merupakan lanjutan pemeriksaan pertama Oktober lalu. "Ini pemeriksaan kedua karena masih ada keterangan yang penyidik perlukan," katanya.

Sumber Tempo di KPK mengatakan, Djoko kemungkinan besar akan ditahan setelah pemeriksaan ini. "Pimpinan KPK sudah sepakat," ucap sumber tersebut. Dia menegaskan bahwa surat penahanan akan segera dibuat dan ditandatangani setelah pemeriksaan Djoko.

Djoko tiba di KPK sekitar pukul 09.50. Sejak pagi, pengamanan di KPK tampak diperketat. Puluhan anggota polisi berjaga-jaga di depan lobi masuk KPK. Puluhan wartawan yang akan meliput pun tak seleluasa biasanya dalam melakukan pergerakan. Puluhan pencari berita ditertibkan dengan garis batas di sepanjang pintu masuk KPK.

Djoko yang mengenakan kemeja biru dengan jas kulit berwarna cokelat dikawal puluhan polisi. Bersama pengacaranya, Juniver Girsang, Hotma Sitompul, dan Tommy Sihotang, Djoko diapit oleh anggota polisi yang mengawalnya. Dia pun hanya menjawab, "Siap," terhadap semua pertanyaan wartawan.

Hotma mengatakan, kliennya siap menjawab semua pertanyaan yang akan diajukan penyidik asalkan ada bukti-bukti yang jelas. "Pemeriksaan harus ada pembuktiannya. Kami bisa jawab semuanya. Pokoknya kami jawab semua pertanyaan yang ditanya," katanya.

FEBRIYAN

Berita Terpopuler:

Prancis Punya Masjid Gay Pertama

Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe

ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa

Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar

Protes Ahok Soal PRJ Dinilai Tak Tepat

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

14 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

15 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

21 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya