Djoko Susilo Akan Ditahan? Coba Saja Kalau Berani

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 Desember 2012 08:44 WIB

Irjen Pol. Djoko Susilo ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus alat ujian simulator surat izin mengemudi hari ini, Senin, 3 Desember 2012. Rencananya, ia hadir sekitar pukul 09.00-10.00.

Meski kabar mengenai rencana penahanan sang jenderal seusai diperiksa berembus kencang, Djoko tak pernah khawatir. Bahkan tim kuasa hukumnya yakin betul bahwa KPK tak akan berbuat lebih jauh selain memeriksa kliennya. “Ditahan? Coba saja kalau berani. Jangan hanya bicara,” ujar Federich saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 Desember 2012.

Pemeriksaan Djoko hari ini merupakan yang kedua kalinya. Pemeriksaan pertama terhadap bekas Gubernur Akademi Kepolisian yang menjadi tersangka kasus korupsi proyek senilai Rp 196 miliar itu dilakukan KPK pada 5 Oktober lalu. Ia diperiksa selama delapan jam sejak pukul 09.00 hingga 17.40.

Pemeriksaan Djoko yang pertama pada awal bulan Oktober itu berbuntut kehebohan. Kantor KPK tiba-tiba dikepung aparat kepolisian, di antaranya datang dari Kepolisian Daerah Bengkulu. Mereka hendak menjemput Komisaris Novel Baswedan, penyidik KPK yang juga ketua tim satuan tugas kasus simulator.

Oleh kepolisian Bengkulu, Novel tiba-tiba ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan warga yang diduga mencuri sarang walet di Bengkulu. Ironisnya, perkara itu terjadi pada 2004, yang kembali dibuka oleh polisi bertepatan saat KPK mengusut kasus simulator.

Perang dingin KPK-Kepolisian soal penanganan kasus simulator terus berlanjut beberapa hari kemudian. Polemik tersebut mulai reda saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato pada 8 Oktober 2012. Presiden SBY berpesan agar Polri menyerahkan kasus simulator SIM kepada KPK.

Untuk pemeriksaan hari ini, KPK yakin tak akan ada insiden pengepungan lagi oleh pihak kepolisian. Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan, tidak ada pengamanan khusus menjelang pemeriksaan terhadap Djoko. “Insya Allah, aman-aman saja,” ujarnya.

Ditanya soal rencana penahanan, Busyro enggan menanggapinya. Ia bungkam seperti halnya juru bicara KPK, Johan Budi S.P. “Yang jelas, Djoko dipanggil sebagai tersangka,” kata Johan.

Hingga saat ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini, yaitu Djoko Susilo, Didik Purnomo, Budi Susanto, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang, yang sudah ditahan di Rumah Tahanan Kebun Waru, Bandung.

FRANSISCO ROSARIANS | TRI SUHARMAN | SUNDARI | SUKMA

Berita terpopuler lainnya:
Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe

ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa

Jangan Pernah Lakukan Ini di Korea Selatan

Prancis Punya Masjid Gay Pertama

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

42 menit lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

2 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

5 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya