TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum presiden masih dua tahun lagi. Namun, sejumlah nama sudah mencuat dan digadang-gadang bakal menjadi calon presiden pada pilpres mendatang. Mereka di antaranya datang dari kalangan profesional, pengusaha, penjabat, atau orang-orang yang memiliki kedekatan dengan partai.
Mengutip hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, setidaknya ada 14 nama yang bakal menjadi calon presiden alternatif, di samping sejumlah nama yang cukup populer lantaran memiliki basis kepartaian.
Ketua LSI Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada cukup banyak calon presiden alternatif yang secara kualitas personal memadai. Walaupun begitu, mayoritas pemilih nasional, di atas 50 persen, masih belum terlalu mengenalnya. "Sebagai contoh ada Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD ," kata Burhanuddin dalam peluncuran majalah Indonesia 2014, Rabu, 28 November 2012.
Berikut urutan tokoh alternatif beserta total skor kualitas personalnya:
Sebanyak 223 opinion leader menjadi responden untuk menilai kualitas para tokoh ini dari segi kapabilitas atau kompetensi, integritas, akseptabilitas, hingga kemampuan memimpin negara dan pemerintah. Penilaian juga termasuk soal kejujuran, sikap mereka terhadap korupsi, suap, tindakan kriminal hingga pelanggaran HAM.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.