Hasyim: Capres Terlalu Banyak Obral Janji

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2004 08:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Calon wakil presiden dari PDI Perjuangan, Hasyim Muzadi menyesalkan model kampanye calon presiden dan calon wakil presiden yang terlalu mengobral janji. Selama masa kampanye kali ini, kata Hasyim, terlihat banyak capres dan cawapres yang menjanjikan banyak hal kepada rakyat. Padahal, kata Hasyim, posisi presiden maupun wakil presiden nantinya tidak dominan dalam membuat kebijakan."Saya heran, capres dan cawapres dalam kampanyenya berjanji muluk-muluk. Tapi kita tidak bisa membatasi kebebasan orang, hanya saja saya tidak mau melakukan itu (mengobral janji) karena saya tahu kapasitas presiden dan wakil presiden belum keseluruhan dari sistem. Presiden dan wakil presiden adalah bagian dari sistem yang tidak bisa dengan sendirinya melakukan sesuatu tanpa hubungan dengan lembaga tinggi negara yang lain," kata Hasyim menjawab pertanyaan wartawan usai silahturahmi dengan kiai dan tokoh dari PDIP di Yogyakarta, Minggu (27/6) malam.Hasyim Muzadi menyatakan keheranannya melihat model kampanye capres dan cawapres yang sering mengobral janji. Model kampanye yang mengobral janji seperi itu, kata dia, tentu tidak baik karena seolah-olah mereka merasa yakin dengan apa yang akan dilakukannya nanti. "Kalau saya tidak pernah berjanji karena kita tidak bisa memastikan," kata Hasyim.Sementara itu usai Doa Mujahadah di Pondok Pesantren Ploso Kuning Kecamatan Ngemplak Sleman, Hasyim Muzadi meminta agar warga NU yang berada di berbagai partai politik untuk pulang kandang. Jika selama ini banyak warga NU yang berkiprah di sejumlah parpol, kata Hasyim, maka pada pemilu 5 Juli nanti diminta untuk bersatu dan mendukung dirinya.Namun demikian, Hasyim meminta kepada warga NU agar tidak bingung dalam pemiku 5 Juli nanti. Saat ini, kata Hasyim, memang ada dua orang tokoh NU yang terlibat dalam pencalonan wakil presiden, yaitu dirinya sendiri dan Sholahuddin Wahid. "Terserah mau pilih Sholah atau mau pilih saya, silakan pilih mana yang disukai," kata Hasyim.Syaiful Amin - Tempo News Room

Berita terkait

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.

Baca Selengkapnya

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.

Baca Selengkapnya

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.

Baca Selengkapnya

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.

Baca Selengkapnya

Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

19 Desember 2019

Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

Putra KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman, kecelakaan di tol Pandaan-Malang karena supir mengantuk. Berikut tips mengatasi kantuk saat berkendara.

Baca Selengkapnya

Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

18 Desember 2019

Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

Jenazah putra Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi alias Gus Andi dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Putri Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam 25, Kota Malang.

Baca Selengkapnya