38 Imigran Gelap Asal Irak Ditangkap di Garut

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 15 November 2012 11:47 WIB

Tim Basarnas melakukan proses evakuasi imigran gelap yang tenggelam di perairan pulau Panaitan, Pandegelang, Banten, Jumat (31/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Garut - Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menangkap 35 imigran gelap asal Irak. Mereka ditangkap saat hendak menyeberang ke Australia di kawasan Pantai Selatan tepatnya di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelat, Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, 15 November 2012.

Mereka terdiri dari 13 laki-laki dewasa, tujuh perempuan dewasa, dan sisanya sebanyak 15 orang merupakan anak-anak perempuan dan laki-laki. "Mereka (imigran gelap) ditangkap di atas perahu nelayan saat hendak berlayar ke tengah laut," ujar Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut, Ajun Komisaris Polisi Asep Suherli, Kamis, 15 November 2012.

Menurut dia, para pencari suaka ini kini telah diamankan dan ditampung sementara di markas polisi air di pantai Santolo. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan sementara dengan mendata mereka.

Namun meski begitu, Asep mengaku belum mengetahui langkah selanjutnya. Apakah para imigran ini akan dibawa ke Garut atau langsung dibawa ke tempat penampungan di Jakarta. "Kita masih berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan International Organization of Migration (IOM)," ujarnya.

Penangkapan imigran gelap ini bukan kali pertama. Pada September lalu polisi menangkap 38 imigran asal negara Timur Tengah. Maret lalu, polisi juga menangkap 67 orang imigran gelap asal Palestina di kawasan Pantai Selatan tepatnya di Kampung Cipanglembuan, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong.

"Kawasan selatan ini sangat rawan dan sering dijadikan penyeberangan ilegal oleh para imigran yang ingin ke Australia," ujar Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Garut, Lukman Nurhakim.

Menurut dia, kedatangan para imigran ke pantai selatan ini biasanya dibawa oleh pemandu wisata, bahkan ada juga yang dikawal oleh oknum aparat keamanan dari Jakarta. Mereka biasanya dibawa oleh perahu nelayan untuk dinaikkan ke kapal pesiar atau cargo di tengah laut. Perjalanan dilanjutkan menuju pulau Christmas.

SIGIT ZULMUNIR

Berita lain:

Ola Sesumbar Hanya Jalani Vonis 15 Tahun

Ical Bakrie Bakal Dipasangkan dengan Soekarwo

Tiga Alasan Deddy Mizwar Mau Jadi Cawagub

SBY Akan Beri Penjelasan Soal BP Migas

Di SD, Tak Ada lagi Pelajaran IPA-IPS

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya