Iwan Piliang: Wartawan Penolak Amplop Kian Langka  

Reporter

Rabu, 14 November 2012 20:19 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Balikpapan - Penggiat citizen journalism, Iwan Piliang mengkritisi professionalisme wartawan di era reformasi ini. Larangan penolakan amplop hanya ditaati oleh enam persen jurnalis dari total keseluruhan ada di Indonesia.

"Riset kuisener pada 21 organisasi pers di Indonesia," katanya saat di Balikpapan, Rabu 14 November 2012.

Menurut Iwan Piliang, pada 2006 lalu, dia pernah mengadakan riset dengan membagikan kuisioner kepada 21 organisasi pers. Hasilnya ternyata hanya sekitar enam persen wartawan yang menjalankan tugas dengan menggunakan nurani, sisanya 94 persen masih terima amplop.

Menurutnya, ada sistem yang salah, sehingga masih banyak wartawan yang menjalankan tugasnya sambil menerima amplop. Termasuk rendahnya tingkat kesejahteraan awak media meskipun dibebani kewajiban beban kerja yang berat.

"Meskipun pada akhirnya kembali pada pribadi masing masing," ujarnya.

Dalam kaitannya dengan undang-undang pers, banyak media yang juga ikut terkooptasi, berdasarkan yang bayar. Dia tidak sependapat, jika karena gaji atau honor yang masih di bawah standar, kemudian wartawan melegalkan terima amplop.

Ia mencontohkan, pejabat dengan jabatan dan golongan yang tinggi, masih juga korupsi. "Sekarang kita lihat pengawai negeri yang udah gede gajinya di level Dirjen paling gede juga korupnya kan. Direktur eselon dua gede juga korupnya," katanya.

SG WIBISONO


Berita Lainnya:
Dubes Arab: Urusan Haji, Indonesia Rival Malaysia
Oktav Tumbel Luncurkan Album ''Christmas Moment''
Dubes Arab: Urusan Haji, Indonesia Rival Malaysia
Psy Bakal Joget ''Gangnam Style'' di Jakarta?
Gaya Jokowi Berkampanye Akan Dipakai Calon Jabar 1
Ahok Geregetan Dengar TKI Diperkosa di Malaysia

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

54 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

54 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya