TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang mengendap-endap keluar rumah Mustajab Gombloh di Dusun Karangnongko, Kediri. Pada pagi buta, Ahad, 26 Desember 1948, serombongan tentara merangsek ke hutan di pinggir dusun.
Dalam majalah TEMPO edisi 12-18 November 2012 dikatakan bahwa di antara prajurit itu ada satu tubuh kurus yang tengah dipapah. Dia adalah Jenderal Soedirman yang sedang sakit paru. Para pemapahnya ialah Kolonel Bambang Supeno dan Kapten Tjokropranolo.
Kala itu, tanah masih gelap. Mata-mata Belanda diduga kuat telah mengendus keberadaan sang Jenderal. Tanpa mengenakan mantel hijau tentaranya, Soedirman menembus hawa dingin pegunungan. Agar menyingkat waktu, Tjokropranolo menggendong Soedirman.
Tiba di pinggir hutan, rombongan berhenti dan bersembunyi. Mereka waswas menunggu kabar dari pasukan di dalam dusun.
Kisah itu digambarkan Tjokropranolo dalam buku Jenderal Soedirman: Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia. Marzuki Arifin, editor buku ini, mengatakan, karena panik, Tjokropranolo berlari melompati pagar meskipun dalam kondisi menggendong Soedirman.
“Entah mendapat kekuatan dari mana,” kata Marzuki kepada Tempo pada akhir September lalu. “Karena pada kondisi normal ia tak bisa melakukannya.”
Seusai kepergian Soedirman, Kapten Suparjo dan Letnan Muda Laut Heru Kesser berbincang serius di dalam rumah Mustajab. Suparjo meminta Heru, yang memiliki perawakan mirip Soedirman, berdandan layaknya sang Jenderal. Tujuannya guna mengecoh telik sandi Belanda yang diduga berada di dusun itu.
Heru setuju. Ia lantas mengenakan mantel hijau dan blangkon Soedirman. Tak lupa, tandu yang sebelumnya dipakai mengusung Soedirman juga disiapkan. Satu jam kemudian persiapan selesai. Soedirman palsu itu duduk di atas tandu. Ia diusung meninggalkan rumah Mustajab.
Berbeda dengan keberangkatan sebelumnya, kepergian ”Soedirman” kali ini tidak lagi dirahasiakan. Soedirman palsu berangkat dengan disaksikan banyak orang. Mereka kemudian bergerak ke arah selatan.
AGUNG SEDAYU | CORNILA DESYANA
Berita lain:
Di Sekolah, Jenderal Soedirman Dijuluki Kaji
Soedirman, Bintang Lapangan Sepak Bola
Soedirman Penganut Kejawen Sumarah
Soedirman, Sang Jenderal Klenik
Cerita Kesaktian Soedirman
Berita terkait
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci
2 hari lalu
Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.
Baca SelengkapnyaKisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun
2 hari lalu
Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
2 hari lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaReza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?
13 hari lalu
Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?
Baca SelengkapnyaLegenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya
21 hari lalu
Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?
Baca SelengkapnyaProfil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional
35 hari lalu
Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional
17 Februari 2024
Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?
4 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?
Baca SelengkapnyaKisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya
1 Desember 2023
Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.
Baca SelengkapnyaSiapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?
1 Desember 2023
Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?
Baca Selengkapnya