Kejaksaan Tunda Eksekusi Anand Krishna  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 8 November 2012 15:51 WIB

Anand Krishna. ANTARA/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menunda eksekusi terpidana pelaku pelecehan seksual, tokoh spiritual, Krishna Kumar Tolaram Gangtani alias Anand Krishna. Pasalnya, pihak Anand menolak surat panggilan pertama eksekusi yang dikirim Kejaksaan pada Senin lalu.

"Tapi tak masalah, kemarin Rabu (7 November 2012) sudah kami kirim lagi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Masyhudi, di kantornya, Kamis, 8 November 2012. Surat panggilan itu dititipkan ke ketua rukun tetangga di kediaman Anand Krishna di Jakarta.

Selain itu, surat panggilan juga sudah diserahkan ke pengacara Anand. Pada surat tersebut Kejaksaan meminta Anand bersedia mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa pekan depan, 13 November 2012, untuk mengikuti proses eksekusi. Kejaksaan optimistis Anand akan memenuhi panggilan.

Mengenai kediaman Anand yang berada di dua kota, yakni Jakarta dan Denpasar, Bali, Masyhudi tak mempermasalahkannya. Dia berharap pengacara akan memberitahukan surat panggilan ini kepada Anand, di mana pun dia berada. "Yang penting sudah kami sampaikan ke pengacaranya. Kami harap Anand kooperatif," kata dia.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sudah melayangkan surat panggilan pertama eksekusi kepada Anand Krishna, Senin lalu. Dalam surat tersebut, seharusnya Anand menjalani eksekusi tahanan penjara hari ini. Mahkamah Agung memutuskan Anand Krishna terbukti mencabuli muridnya sehingga harus dihukum 2,5 tahun penjara.

Anand dinyatakan terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya, Tara Padipta Laksmi. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bebas Anand pada 22 November 2011. Saat itu, Hakim Ketua Albertina Ho menyatakan tak bisa membuktikan tuduhan jaksa penuntut umum terhadap Anand.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler:

Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia

Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa

Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh

Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan

Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

22 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

25 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

32 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

50 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

53 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya