Sampah di RSUD Cianjur Over Kapasitas  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 7 November 2012 14:20 WIB

ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Cianjur -Sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah di area belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, menebarkan bau busuk. Keluarga pasien yang menunggu anggota keluarganya yang tengah dirawat merasa terganggu oleh bau tersebut.
Bau sampah yang membusuk itu tercium hingga ke ruang inap pasien.

"Kami tidak habis pikir kenapa sampah bisa menumpuk sampai lama seperti itu. Di lingkungan rumah sakit," kata Iman, 39 tahun, salah seorang keluarga pasien di Cianjur, Rabu, 7 November 2012.

Hal senada terucap pula dari keluarga pasien lainnya di ruang rawat inap Samolo, yang berjarak beberapa puluh meter dari tempat sampah tersebut. "Bagaimana bisa cepat sembuh kalau udara di rumah sakit bau sampah seperti ini. Saya sempat mengeluhkan hal tersebut ke perawat, namun mereka hanya menjawab dingin," ucap Ismi, 28 tahun, penunggu pasien di Ruang Samolo.

Wakil Direktur RSUD Cianjur dr Ita Yuliati mengatakan, tumpukan sampah terus bertambah karena dalam beberapa bulan terakhir truk sampah menolak memasuki lokasi bak sampah. "Alasannya, jalannya rusak parah," katanya.

Ita mengatakan, pihaknya kewalahan dengan meningkatnya volume sampah di rumah sakit tersebut. Menurut dia, koordinasi sudah dilakukan dengan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur untuk segera mengangkut sampah yang sudah overkapasitas di bak penampungan. "Tapi Kepala Dinas bilang truk sampahnya rusak," ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita Terpopuler:
Dahlan Belum Lapor, KPK Sudah Tahu

Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda

IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru

Jusuf Kalla Dukung Dahlan Iskan

Tentara Pemberontak Suriah Ternyata Banci Kamera

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya