Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Reporter

Rabu, 7 November 2012 13:34 WIB

Sejumlah pekerja dan alat berat memperbaiki ambrolnya tanggul penahan lumpur Lapindo di Titik 22 ,desa Siring, Sidoarjo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, SIDOARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo bersiaga menghadapi ancaman ambrolnya tanggul penampungan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo. BPBD Sidoarjo akan mempersiapkan sedikitnya 300 relawan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk saat tanggul jebol akibat luapan lumpur saat hujan.

Kepala BPBD Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan pihaknya telah membentuk tim lintas instansi yang melibatkan aparat, TNI/Polri, Dinas Pekerjaan Umum, Taruna Tanggap Bencana, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak lainnya. “Ancaman jebolnya tanggul lumpur tidak hanya dibebankan pada pundak BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo),” kata Zaini kepada Tempo, Selasa, 7 November 2012.

Zaini mengatakan, tim gabungan ini di bawah kendali BPBD Sidoarjo. Dua tugas pokok tim gabungan--yakni penyelamatan jiwa atau evakuasi penduduk dan identifikasi prasarana yang dibutuhkan--bila tanggul jebol.

Ia melanjutkan, untuk evakuasi penduduk, diutamakan korban jiwa berusia lanjut, anak-anak, dan wanita. Adapun dari simulasi bencana, wilayah paling rawan akibat tanggul jebol adalah Jalan Raya Porong dan rel kereta api yang berhadapan dengan tanggul sisi barat. Lumpur sudah menyentuh bibir tanggul. "Kami siapkan karung pasir sebanyak 7.500 buah. Karung pasir itu ditempatkan di sepanjang Raya Porong Desa Siring Barat," katanya.

Meski Jalan Raya Porong tetap tergenang lumpur bercampur air, tumpukan sand bag ini hanya dimaksudkan untuk meredam luberan lumpur ke Desa Siring Barat dan jalan tol. Lumpur yang bercampur air ini nantinya akan diarahkan alirannya ke sungai Desa Kalitengah, yang berada di sisi utara kolam lumpur.

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Hengki Listya Adi, menyerahkan sepenuhnya upaya antisipasi terhadap luapan lumpur kepada pemerintah pusat dan daerah. BPLS, kata dia, mendapat tugas mengamankan tanggul lumpur, tapi tidak bisa bekerja karena diblokade warga. Ia berharap korban lumpur segera mengakhiri aksi blokade. "Biarkan BPLS bekerja," kata dia.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita Terpopuler:
Dituding Dahlan Iskan, Apa Komentar Idris Laena?

Dahlan Belum Lapor, KPK Sudah Tahu

Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda

IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru

Jusuf Kalla Dukung Dahlan Iskan

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Macet Lagi  

30 Agustus 2012

Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Macet Lagi  

"Ya, tidak ada uangnya mau dibayar pakai apa, tahu sendiri kondisi keuangan kami bagaimana. Silakan dicek," ujar Andi Darussalam.

Baca Selengkapnya