TEMPO.CO, Bandar Lampung - Sebelum menandatangani kesepakatan damai, warga suku Bali di Lampung Selatan meminta maaf kepada seluruh suku Lampung yang ada di wilayah Lampung Selatan, Ahad, 4 November 2012.
"Kami suku Bali yang ada di wilayah hukum Lampung Selatan menyatakan permohonan maaf kepada saudara-saudara kami suku Lampung yang berdomisili di wilayah hukum Lampung Selatan maupun yang beradai di luar Lampung Selatan," kata Sudarsana, perwakilan warga yang membacakan pernyataan maaf sebelum menandatangani kesepakatan damai di Balai Keratun, Kompleks Pemerintah Provinsi Lampung, Ahad, 4 November 2012.
Pada kesempatan itu, Sudarsana membacakan empat poin permohonan maaf dan janji yang ditandatangani warga Balinuraga dan tokoh Bali di Lampung. Berikut isi permohonan maaf dan janji itu.
1. Dari lubuk hati yang paling dalam, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada suku Lampung yang ada di Lampung Selatan atau yang berada di luar Lampung Selatan;
2. Kami berjanji tidak akan lagi mengulangi ucapan dan tindakan yang bisa menimbulkan perpecahan atau perselisihan;
3. Apabila ada perbuatan, tindakan, dan ucapan suku Bali yang mengakibatkan perselisihan akan dijatuhkan sanksi adat berupa pengusiran dari tempat tinggal kami, serta tidak akan menghalang-halangi pihak aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Bersedia hidup berdampingan dengan suku lain di mana pun kami berdomisili dan berdamai.
Permohonan maaf dan janji itu ditandatangani oleh sepuluh warga suku Bali yang tinggal di Lampung Selatan. Mereka adalah Made Sukintre, Wayan Gambar, Made Sumite, Nyoman Gita, Putu Supandi, Jero Gede Suti, Sudarsana, Made Karyase, Muluyana, dan Made Suka.
"Setelah ini kami akan memulai hidup baru. Sikap tertutup akan kami ubah dengan hidup yang lebih harmonis dan membaur dengan suku lain. Kami akan mengundang para tokoh, pemuda, dan remaja suku lain ke desa kami jika ada kegiatan. Demikian juga sebaliknya, agar tidak ada lagi kecurigaan," kata Mangku Wayan Gambar, tokoh agama Hindu di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita terpopuler lainnya:
Ditanya Soal Luna Maya, Ini Reaksi Ariel
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
Istana Bantah Gelar SBY Ditukar Proyek Tangguh
Kafe Ini Tawarkan Sejam Tidur dengan Orang Asing
Warga Miskin Jakarta Bakal Punya Dokter Pribadi
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Rapor Hitam Wasit MU vs Chelsea
Berita terkait
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
20 jam lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
21 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaWakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
23 jam lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
23 jam lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 hari lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
1 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
1 hari lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
2 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya