Muntaber Serang Ogan Ilir, 8 Warga Meninggal

Reporter

Sabtu, 27 Oktober 2012 06:26 WIB

Indra (5), salah seorang pasien muntaber didampingi kedua orang tuanya saat dirawat di RS Haji Makassar, (21/12). Indra merupakan satu dari 45 pasien muntaber yang dirawat di rumah sakit tersebut dalam sepekan terakhir. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO , Palembang: Muntaber menyerang tiga desa di Kabupaten Ogan Ilir. Di sana, lima warga setempat meninggal.

Belum selesai penanganan persoalan kejadian luar biasa (KLB) muntah berak di tiga desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kejadian serupa melanda Desa Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Di sini 3 warga setempat meninggal.

"Dari kasus di Ogan ilir dan Banyuasin sudah terdata 8 orang warga meninggal. Sementara sekitar 80 orang lainnya masih dirawat," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Matdani Nurcik, Jumat, 26 Oktober 2012.

Pada Jumat, tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Selatan diturunkan untuk mengecek mutu air sungai dan sumur di kedua kabupaten itu. Kepala BLH Sumatera Selatan Bachnir Rasyid kepada wartawan menuturkan pihaknya belum dapat memastikan sebab musabab adanya KLB di tiga desa di Ogan Ilir dan beberapa desa lainnya di Banyuasin.

"Kejadian ini terbilang besar. Makanya kami perlu turun langsung kelapangan untuk mengecek mutu air di sana karena sejauh ini kabar yang kami terima masih beragam," kata Bachnir, Jumat, 26 Oktober 2012.

Penyakit muntaber menyerang Desa Rantaubayur, Kecamatan Rantaubayur, Banyuasin. Sedikitnya 4 warga yang terserang penyakit ini kondisinya kritis, sementara 40 warga lainnya menjalani perawatan darurat di lapangan desa setempat.

Dikabarkan empat warga yang kondisinya kritis dirujuk ke RSUD Banyuasin. Mereka yang meninggal telah dikebumikan keluarganya masing-masing. Mereka adalah Romadhon bin Tabrani, 6 tahun, warga Dusun II; Vina Binti Samson, 6 tahun, warga Dusun IV; dan Desi binti Suhardi, 10 tahun, warga Dusun IV Desa Rantau Bayur.

Kepala Desa Rantau Bayur Irwanto mengatakan warga yang terserang penyakit muntaber ini kebanyakan tinggal di Dusun IV. Sedangkan di dusun II hanya ada beberapa warga yang mengidap penyakit ini.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita lain:
Keponakan Miranda Goeltom Gedor Penjara KPK

Cicak vs Buaya Memanas Lagi, Kini Polri Gugat KPK

Berapa Jokowi Kurban? Riya, Tak Perlu Disebut

Mengapa Pattinson Benci Adegan Seks dengan Stewart

Diapit SBY-JK, Joko Widodo Salat Id di Istiqlal

Berita terkait

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya