Sidang Angelina Sondakh Ditunda karena Saksi Absen

Reporter

Kamis, 25 Oktober 2012 13:43 WIB

Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional Angelina Sondakh saat menjalani Sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (25/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang terdakwa kasus suap pengurusan proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan, Angelina Sondakh, hari ini, 25 Oktober 2012, ditunda. Alasannya, dua orang saksi yang akan dihadirkan jaksa tak datang.

"Kami memanggil dua orang saksi. Wafid Muharram, yang bersangkutan dalam keadaan kurang sehat. Untuk saksi Dewi Untari, sudah dipanggil dua kali, tapi belum ada konfirmasi dan yang bersangkutan belum ada di pengadilan," kata jaksa Agus Salim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Semula tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi berencana menghadirkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, yang kini menjadi terpidana kasus suap proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Selain itu, mereka juga berupaya menghadirkan Dewi Untari, bekas pegawai Grup Permai yang dimiliki mantan Bendahara Demokrat, M. Nazaruddin.

Menurut Agus, karena Dewi sudah dua kali mangkir dari pemanggilan, tim masih akan memberi kesempatan sekali lagi. Jika dia tak juga datang, mereka akan meminta majelis hakim mengizinkan mereka melakukan pemanggilan paksa. "Kami mohon ada penetapan, pemanggilan secara paksa," ujar dia.

Menanggapi penjelasan jaksa itu, majelis hakim yang dipimpin Sudjatmiko meminta pada mereka untuk melihat kondisi para saksi. "Yang sakit coba cek, sakitnya karena apa. Kalau permohonan itu kita lihat hasil pemanggilan yang tiga kali dulu, secara maksimal seperti apa," ujar dia.

Tim penasehat hukum Angie menyatakan memahami kondisi itu. Namun, mereka meminta agar jaksa dapat memprioritaskan saksi lainnya sehingga sidang dapat segera selesai dengan cepat. "Sehingga tidak menyulitkan," kata Teuku Nasrullah.

Angelina alias Angie adalah mantan anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat. Ia didakwa menerima suap Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35, juta terkait anggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Duit itu diduga berasal dari Permai Grup, perusahaan Nazaruddin, mantan Bendahara Partai Demokrat yang menjadi terpidana kasus suap Wisma Atlet.

NUR ALFIYAH

Berita lain:
Hari Ini, Sidang Angie Kembali Digelar

Tiga Politikus Aktif Urus Proyek Universitas

Proyek Angie Usulan Komisi Olahraga DPR

KPK Bidik Penggiring Proyek dari Senayan

Angie Sempat Penasaran dengan Cadar Yulianis

Berita terkait

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

23 hari lalu

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

17 April 2023

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

3 April 2023

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya