TEMPO Interaktif, Singaraja: Pemerintah Kabupaten Buleleng menganggarkan hampir Rp 340 juta untuk membeli pakaian bagi para anggota DPRD Buleleng yang akan dilantik dan yang lama. Untuk seorang anggota DPRD baru akan mendapat Rp 5.535.00 per orang untuk seperangkat pakaian, dan yang lama, Rp Rp 2.065.000 per orang. Adapun rincian biaya untuk seorang anggota dewan baru: Rp 2,4 juta untuk setelan lengkap, Rp 1 juta untuk lencana lambang DPRD Buleleng (seberat 6 gram emas 22 karat), pakaian sipil resmi (PSR) Rp 995.000, pakaian sipil harian (PSH) Rp 795.000, sepatu Rp 325.000, peci dan lambang Garuda Rp 70.000Hal itu dijelaskan Sekretaris Panitia PengadaanBarang dan Jasa (P2BJ) Sekretariat DPRD Buleleng WayanWitana kepada Tempo News Room di ruang kerjanya, Senin (14/6). Tapi, menurut Witana, uang pakaian itu bukan inisiatif pemerintah, melainkan sudah menjadi keputusan Dewan bersama para pejabat yang berkompeten. "Saya tidak bisa menjawab mengapa keputusan itu ada, yang bisa saya jawab hanya soal teknis saja," kata Witana dengan hati-hati.Masalah pengadaan dana pakaian ini, muncul setelah anggaran purnabakti dipersoalkan masyarakat. "Apa yang kami terima sekarang ini tidak berbeda dengan yang dulu-dulu," jelas Ketua DPRD Buleleng Sudharmaja.Made Mustika - Tempo News Room