Pengedar Foto Seksi Model Penabrak Warga Diusut  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Oktober 2012 16:24 WIB

Novi Amalia. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Foto-foto seksi Novi Amalia, model yang menabrak tujuh orang warga, beredar melalui jejaring sosial. Foto tersebut diduga terekam saat Novi sudah diamankan oleh kepolisian seusai menabrak warga.

Pada salah satu foto, Novi mengenakan bra berwarna biru dan celana pendek minim berwarna putih dan kuning. Tangan Novi terborgol. Dia berdiri di atas matras di hadapan dua lelaki. Seorang di antaranya berseragam polisi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Besar Agus Rianto, mengatakan kepolisian akan menyikapi akibat terdokumentasi dan beredarnya keadaan yang menimpa Novi ketika sudah dalam pengamanan personel polisi.

"Kami akan melakukan penelusuran sampai sejauh mana foto-foto tersebut benar diedarkan," kata Agus di kantornya, Selasa, 16 Oktober 2012.

Dia mengatakan kepolisian pasti menindak siapa pun yang terlibat, termasuk personel polisi. "Pasti akan kami lakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku karena itu sudah melanggar etika," ujar Agus.

Agus belum dapat memastikan keaslian foto-foto tersebut. Namun, dia melihat gambar tersebut diambil ketika polisi mengamankan Novi seusai menabrak. Indikasinya, dari pakaian dalam yang dikenakan model di majalah Popular itu.

Pada 11 Oktober lalu, Novi, yang mengemudikan mobil Honda Jazz, menabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Taman Sari, Jakarta. Ketika ditangkap petugas, ternyata Novi hanya mengenakan bra dan celana dalam saja. Belakangan diketahui Novi sempat menenggak minuman keras dan ekstasi sebelum mengemudikan mobil.

Agus mengatakan kondisi Novi sudah membaik sejak ditangani Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri. "Rencana hari ini kalau ada perubahan sesuai penyampaian pihak Pusdokkes akan dikembalikan kepada penyidik untuk diperiksa," tutur Agus.

RUSMAN PARAQBUEQ



Terpopuler:
Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia

Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri

Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya

Kata Pengamat Soal Jokowi Turun ke Lapangan

Ini Topan Terdahsyat di Bumi

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

11 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya