Deplu Desak Kanada dan Australia Ralat Travel Warning

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juni 2004 12:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Luar Negeri (Deplu) mendesak Pemerintah Kanada dan Australia untuk meralat peringatan perjalanan (travel warning) yang dikeluarkannya akhir Mei lalu. "Mereka harus segera meralatnya. Tapi, tanpa kita desak pun seharusnya sudah mereka lakukan kalau mereka ingin tetap credible," tegas Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Marty Natalegawa, kepada para wartawan di kantornya, Jumat (11/6).Menurutnya, kekhawatiran yang dirasakan kedua pemerintah itu merupakan sesuatu yang sangat berbeda dengan kenyataan di lapangan. Pemerintah Kanada dan Australia mengeluarkan travel warning disebabkan adanya informasi intelijen soal ancaman serangan terorisme di daerah Soroako, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Di daerah tersebut, terdapat perusahaan penambangan emas PT INCO milik Kanada dimana enam warga Australia bekerja di sana. Lebih lanjut Marty mengungkapkan, ternyata ancaman serangan teroris berasal dari seorang dokter gigi yang bekerja di perusahaan tersebut. "Sekarang saya sedang mengamati dengan baik apakah pemerintah Kanada dan Australia akan merevisi travel advisory," tegas dia kembali. Mengenai adanya ancaman pembunuhan terhadap Duta Besar Amerika Serikat, Ralph L. Boyce, dan Duta Besar Australia, David Ritchie, Marty menegaskan laporan tersebut cenderung menyudutkan Indonesia, jika tidak didukung informasi yang nyata dan sudah dilaporkan kepada pihak keamanan. Dia menilai laporan seperti itu menciptakan kesan bahwa Indonesia sebagai negara yang rawan. "Cenderung laporan-laporan yang sangat tidak bertanggung jawab," tambah dia. Faisal Tempo News Room

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya