Aksi 'Save KPK' di Yogya Kirim Bunga ke Polisi  

Reporter

Minggu, 7 Oktober 2012 09:52 WIB

Aktivis dari berbagai LSM mendatangi KPK menyatakan dukungannya kepada KPK, Jakarta, (5/10). Aktivis mengutuk tindakan Polri jika mereka mementingkan kepentingan institusi, bukan kepentingan negara . ANTARA/Widodo S.Jusuf

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Puluhan koalisi jaringan masyarakat sipil Yogyakarta yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk KPK (AMUK) akan mengunjungi kantor Polisi Resor Kota Yogyakarta, Senin, 8 Oktober 2012. Mereka akan memberikan bunga rangkai kepada Polresta sebagai simbol upaya pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Ini aksi keprihatinan dan duka mendalam atas perseteruan KPK dengan Polri yang menggambarkan upaya pelemahan kembali terhadap peran KPK memberantas korupsi," kata koordinator lapangan aksi, Tri Wahyu, dalam persiapan aksi di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Sabtu 6 Oktober 2012.

Aksi akan dimulai dari depan Istana Negara Gedung Agung di kawasan titik nol Malioboro. Peserta aksi yang mengenakan pakaian hitam-hitam itu juga menggelar kain panjang untuk tempat penandatanganan dukungan terhadap KPK oleh masyarakat umum. AMUK akan mengangkat tema aksi "Selamatkan KPK, Selamatkan Indonesia".

"Massa akan bertambah karena tambahan dari Universitas Gadjah Mada," kata Tri Wahyu.

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM Hifdzil Alim yang ikut hadir mengkonfirmasi kehadiran para mahasiswanya. Institusi tersebut menyesalkan ada sistem pemerintahan yang tidak jalan. "Presiden hanya ngomong lewat juru bicaranya," kata peneliti Pukat Hifdzil Alim.

Adapun polisi mengepung gedung KPK pada 5 Oktober 2012 malam hingga dinihari lalu, dengan dalih untuk menangkap penyidik KPK, Novel Baswedan.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Lainnya:
Ratusan Orang Ikuti Aksi ''Save KPK'' di HI
Aktivis Gelar Konser ''Save KPK Save Indonesia''
Senin, SBY Bicara Soal Polemik Polri Vs KPK
Bantu Novel, KPK Siapkan 22 Kuasa Hukum
Istana: Kapolri Sempat Tak Tahu Ketegangan di KPK
Kapolri Bantah Perintahkan Polisi Geruduk KPK
Yang Dilakukan SBY Soal Ketegangan di Gedung KPK

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

4 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

5 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

14 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya