Presiden SBY Ikut Datangkan Panda ke Bogor

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 7 Oktober 2012 04:16 WIB

Panda. REUTERS/China Daily

TEMPO.CO , Bogor: Taman Safari Indonesia akan mendatangkan sepasang panda pada 2013. Hewan langka asal Cina itu akan ditukar dengan sepasang komodo. Negosiasinya melibatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Direktur Taman Safari Indonesia, Frans Manansang, mengatakan memiliki koleksi panda merupakan mimpi lama. "Sejak zaman Soeharto berkuasa, tapi waktu itu kan hubungan dengan Cina kurang baik," ujarnya di Taman Safari Bogor, Sabtu, 6 Oktober 2012.

Selain untuk dikoleksi, sepasang panda produktif berusia 5 tahun itu akan ditangkarkan untuk berkembang biak. Menurut Frans, Taman Safari sudah memiliki pengalaman memelihara dan mengembang-biakan sejumlah jenis beruang yang masih satu keluarga dengan panda. "Memang pernah ada seekor polar bear (beruang kutub) yang mati, tapi itu karena sudah tua. Iklimnya juga berbeda di Bogor dengan aslinya di kutub," ujarnya.

Panda yang habitat aslinya di dataran tinggi dan bersuhu rendah itu dia nilai cocok dan bisa hidup di Taman Safari Bogor. Pakan utamanya, bambu muda, mudah didapat dari Bogor hingga Cianjur. "Kami juga akan kirim 2 keeper (pengasuh satwa) ke Cina untuk belajar selama 3 bulan merawat panda," katanya.

Mendatangkan panda ke Indonesia, menurut Frans, sangat sulit. Pemerintah Cina sangat berhati-hati melepas satwa langkanya untuk dikembang-biakan di luar negeri. Saat ini hanya beberapa kebun binatang di Amerika dan Eropa tertentu saja yang diizinkan meminjam panda. "Sewanya sangat mahal, setahun sekitar US$ 3 juta," ujarnya.

Saat rombongan Presiden Yudhoyono bertandang ke Taman Safari Bogor pada Maret lalu, Frans meminta bantuan agar pemerintah ikut membantu negosiasi ke Pemerintah Cina. "Panda jadi kesepakatan nomor lima dalam perundingan itu," ujarnya.

Karena sewa panda mahal, solusinya dengan barter sesama hewan langka asal Indonesia, yaitu sepasang komodo muda berusia 3-5 tahun. Saat ini, masih ditunggu kabar dari kebun binatang mana Pemerintah Cina akan memilih sepasang panda muda untuk Indonesia. Nantinya, Taman Safari akan membuat sayembara untuk menamai kedua ekor panda tersebut.

ANWAR SISWADI



Berita Terkait:
Paus 12 Ton Terdampar di Pantai Selatan Cianjur

44 Ekor Lumba-lumba Terdampar di Sabu

Sirip Hiu Perburuan Sampingan Nelayan Cilacap

Kenalkan, Cumi Vampir dari Neraka

Bison Koleksi Kebun Binatang Surabaya Mati

Harimau Aceh Mati Saat Diterbangkan

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya