Publik Diminta Tak Lupakan Rekam Jejak Prabowo  

Reporter

Selasa, 25 September 2012 08:09 WIB

Prabowo Subianto. REUTERS/Tim Chong

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Haris Azhar, kecewa dengan menguatnya dukungan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dukungan ini dikhawatirkan akan memuluskan jalan Prabowo menjadi presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang.

“Dari sisi kasus pelanggaran HAM, kalau dia jadi presiden akan sulit bagi kita menjadi bangsa yang bermartabat,” kata Haris saat dihubungi, Senin malam, 24 September 2012.

Menurut Haris Azhar, jika terpilih, rekam jejak Prabowo yang diduga pernah terlibat dalam penculikan dan penghilangan sejumlah aktivis pada awal reformasi akan menyulitkan posisi Indonesia di dunia internasional. Posisi Prabowo juga akan menurunkan martabat sebagai negara yang menghormati penegakan HAM.

Berdasarkan data yang dirilis Komisi Nasional HAM, pada periode 1997-1998, telah terjadi tindak kekerasan dan penghilangan terhadap sejumlah aktivis reformasi. Satu orang terbunuh, 11 orang disiksa, 12 orang dianiaya, dan 23 orang dihilangkan secara paksa. Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Danjem Koppassus. Atas dugaan keterlibatannya, Prabowo pun diberhentikan dari masa dinasnya di TNI. Haris menyatakan, jika terpilih menjadi presiden, bisa dipastikan penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM akan jalan di tempat.

Peneliti pada lembaga hak asasi manusia, Setara Institute, Ismail Hasani, mengatakan, terpilihnya Prabowo dalam urutan tiga besar calon presiden unggulan 2014, berdasarkan sejumlah lembaga, menunjukkan rasa abai publik terhadap rekam jejak Prabowo. “Kalau dia terpilih jadi presiden, jelas harapan korban untuk mendapat keadilan akan lenyap,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi membantah tudingan Prabowo tak layak jadi presiden karena latar belakangnya. “Apakah selamanya kita akan melihat masa lalu sampai menyeret masa Ken Arok, dan apakah tidak ada yang benar sampai ke depan?” katanya.

Suhardi meyakinkan, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo berkomitmen menegakkan kebenaran dan keadilan.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Lainnya:
Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?
Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi
Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra
Menunggu Sentuhan Jokowi di Tambora
Jokowi: Pemerintah Adalah Pelayan

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

SMRC Prediksi Persaingan pada Pilpres 2024 Akan Ketat

22 April 2022

SMRC Prediksi Persaingan pada Pilpres 2024 Akan Ketat

SMRC memprediksi persaingan Pilpres 2024 akan berjalan ketat.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya