Dinas Pendidikan Minta 6 Guru Pemalsu Ijazah Dipecat

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 21 September 2012 14:05 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Serang - Dinas pendidikan Provinsi Banten merekomendasikan ke pihak sekolah untuk memecat enam guru yang terbukti memalsukan ijazah dalam proses sertifikasi guru di Propinsi Banten.

Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, rekomendasi pemecatan diputuskan setelah Dinas pendidikan Banten meminta keterangan kepada enam guru bersangkutan. "Berdasarkan keterangan, keenam guru tersebut memang menggunakan ijazah palsu dalam proses sertifikasi," kata Hudaya, Jum'at, 21 September 2012.

Menurutnya, Dinas pendidikan Banten merekomendasikan, tiga sanksi kepada mereka yang terbukti menggunakan ijazah sarjana srata satu (SI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) palsu. Dua dari tiga rekomendasi itu adalah pemecetan oleh pihak sekolah tempat mengajar, dan didiskualifikasi dari proses sertifikasi guru.

"Dinas Pendidikan Provinsi Banten memberikan tiga rekomendasi, di antarnya pemecetan oleh pihak sekolah tempat mengajar, rekomendasi lain yakni didiskualifikasi dari proses sertifikasi guru," tegas Hudaya.

Sedangkan terkait masalah hukum, Hudaya menyerahkan kepada UNJ. Karena pihak yang ijazahnya dipalsukan yakni UNJ.

"Kami juga meminta kepada pihak UNJ untuk menindak lanjuti kasus ijazah palsu ini ke ranah hukum," kata Hudaya.

Agar peristiwa pemalsuan ijazah tidak terulang, kata Hudaya, pihaknya akan kembali mengecek ulang terhadap ijazah guru yang saat ini telah lolos sertifikasi. "Khawatir masih ada yang menggunakan Ijazah palsu lagi, kami akan kembali mengecak ijazah para guru," kata Hudaya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pendidikan Banten Zakaria Syafei menyambut baik sangksi tegas yang direkomendasikan Dinas Pendidikan Banten. "Ini merupak pelanggaran berat bagi seorang guru karen telah memalsukan dokumen," tegas Zakaria.

Zakaria mengatakan, pemberian sanksi yang tegas diharapkan bisa membuat efek jera kepada para guru agar tidak melakukan hal serupa. "Akibat ulah enam orang guru tersebut telah mencoreng muka para guru dan dunia pendidikan di Provinsi Banten," tegasnya.

Sebelumnya, enam orang oknum guru yang memalsukan ijazah dalam proses sertifikasi guru di Banten mangkir dari panggilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Dari enam guru tersebut, tiga di antaranya diwakilkan oleh pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, enam guru yang memalsukan ijazah S1 pada Universitas Negeri Jakarta atau dahulu dikenal IKIP Jakarta tersebut adalah Tukul guru Seni dan Budaya dari SMAN 15 Kota Tangerang, Topik guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dari SMK Bina Informatika, Kota Tangerang Selatan , Wawang Ukawan guru Penjaskes SMP PGRI I Ciputat Kota Tangsel, Supriyanto Guru Matematika SMA Lab School Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang, Johannis Maranressy guru matematika dari SMP Maria Mediatrix dan Sulhiyah Guru TK As-Sulthoniyah Kota Serang.

WASI'UL ULUM


Berita terkait

Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?

5 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?

Anies Baswedan menyebut problem sertifikasi guru pada debat capres ke-5, apa saja sebenarnya syarat sertifikasi guru?

Baca Selengkapnya

Indonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik

22 Mei 2023

Indonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik

Indonesia menempati posisi 1 di Asia Pasifik yang memiliki jumlah pelatihan dan sertifikasi guru level 1 dan level 2 terbanyak dari Google.

Baca Selengkapnya

Nadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas

31 Agustus 2022

Nadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas

Di DPR, Nadiem menjelaskan berbagai poin di dalam RUU Sisdiknas, termasuk tunjangan profesi guru.

Baca Selengkapnya

Persentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen

25 Februari 2022

Persentase Guru Kompeten Jakarta Turun Drastis Hingga 1,02 Persen

Dalam dokumen tersebut juga tertulis perlunya sertifikasi guru agar meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru

10 Juli 2018

Bertemu Sri Mulyani, PGRI Curhat Soal Pembayaran Tunjangan Guru

Ketua Umum PGRI curhat ihwal pembayaran tunjangan guru kepada Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

10 Juli 2018

Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

Sri Mulyani mengatakan besarnya tunjangan guru tak mencerminkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Genjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi

23 Agustus 2017

Genjot Kualitas Guru SMK, Pemerintah Mulai Sertifikasi

Hamid mengatakan ada 56 skema keahlian yang mendapat sertfikasi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud

28 Agustus 2016

Anggaran Profesi Guru Dipangkas, Ini Hitungan Kemendikbud

Kemendikbud sendiri yang mengusulkan kepada Kemenkeu untuk mencoret alokasi dana tunjangan profesi guru yg bakal tak terserap.

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek  

26 Oktober 2015

Setahun Jokowi, Uji Kompetensi Guru Dinilai Hanya Proyek  

Ujian kompetensi guru harus dipisahkan dengan faktor kesejahteraan guru.

Baca Selengkapnya

Semua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi

7 September 2015

Semua Guru di Indonesia Akan Ikut Ujian Lagi

Kompetensi guru di Indonesia pada 2019 harus meningkat dua kali lipat dari kondisi tahun ini.

Baca Selengkapnya