Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) memberikan pidato kampanyenya kepada para pendukungnya di Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/9). ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO , Lumajang: Warga Kampung Solo yang berada di kaki Gunung Semeru, Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yakin Joko Widodo akan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Keyakinan akan terpilihnya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta ini dikatakan Semin, seorang toko masyarakat di Kampung Solo kepada Tempo di rumahnya, Minggu siang, 16 September 2012. "Baik Jokowi maupun Foke (Fauzi Bowo) akan sama-sama berkeringat dalam pemilihan Gubernur DKI nanti. Keduanya sama-sama lincah," kata Semin kepada Tempo.
Karena itu, kata Semin, pemilihan Gubernur DKI periode 2012 - 2017 itu akan berlangsung sengit. "Tapi Jokowi yang akan unggul," kata Semin.
Warga Kampung Solo, kata Semin, selalu mengikuti berita-berita yang berkaitan dengan Solo. "Apalagi berita soal Jokowi yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Semin.
Istri Semin juga yakin Jokowi akan menang dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Kedua pasangan suami istri di Kampung Solo di kaki Gunung Semeru ini tampak yakin dengan Jokowi.
Ketika ditemui Tempo di rumahnya, pasangan suami istri ini selalu menggunakan hitung-hitungan Jawa saat ditanya soal siapa yang akan unggul dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Hanya berbekal buku tulis serta balpoin, sang suami membuat hitung-hitungan dari bobot nama Joko Widodo dan Fauzi Bowo.
Menurut Semin, keduanya sama-sama kuat tapi Jokowi tetap akan unggul. "Selisih satu kan tetap menang," kata Semin. Namun, kata Semin, semuanya tetap menjadi rahasia Tuhan.
"Namun semuanya hanya Tuhan yang tahu. Pulungnya akan jatuh kepada siapa, itu rahasia Yang Maha Kuasa," kata Semin. Hal yang sama juga dikatakan Sono, warga Desa Penanggal yang juga orang Mataraman ini. Pria yang lahir 1927 ini yakin Jokowi akan unggul dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Kampung Solo yang berada di pinggiran hutan Jati di Desa Penanggal ini banyak bermukim keluarga yang masih memiliki hubungan emosional yang erat dengan Solo. Di Kampung Solo sendiri ada 55 kepala keluarga Solo.
