TEMPO.CO , Jakarta - Fungsi Ujian Nasional (UN) akan digandakan. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad mengatakan Ujian Nasional juga berguna sebagai alat kelulusan siswa maupun keberlanjutan dari sekolah menengah ke perguruan tinggi.
"Mulai tahun depan, selain menjadi alat penentu kelulusan, UN juga berfungsi untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri," kata Ibnu saat dihubungi Tempo, Selasa 11 September 2012.
Ibnu mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengajak perguran tinggi negeri untuk bekerjasama dalam membuat soal agar UN bisa memenuhi kedua fungsi tersebut. "Kerjasama itu sudah dimulai sejak 2012 ini," ujarnya.
Menurut Ibnu, keputusan menggandakan fungsi UN ini sebagai bagian dari perbaikan sistem pendidikan. Ibnu mengatakan, pihaknya mengusahakan supaya ada integrasi vertikal antara berbagai jenjang pendidikan. "Supaya SMA bersinergi dengan universitas," ujarnya.
Ibnu mengatakan, 90 persen mahasiswa baru tahun depan akan diterima melalui jalur undangan di perguruan tinggi. Seleksi dilakukan melalui penilaian rapor dan hasil Ujian Nasional.
Ibnu mengatakan, 10 persen sisanya akan diisi oleh mahasiswa yang lulus tahun sebelumnya. Mereka akan masuk ke PTN melalui jalur tes. "Sesuai peraturan, setiap lulusan SMA/SMK diberi kesempatan 3 kali untuk mencoba masuk ke Perguruan Tinggi Negeri," kata Ibnu.
GADI MAKITAN
Berita terpopuler lainnya:
Empat Lokasi Jadi Target Bom
KPK Mulai Gali Transaksi Mirwan
Kepergok Plesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''
Sulitnya Anak Warga Syiah Bersekolah
Terduga Teroris Ambon Diduga Alumnus Poso
Kritik Guru di Facebook, Siswa SMA Dikeluarkan
Mr. X Menderita Luka Bakar Stadium IV
Wa Ode: Fakta Sidang Mirwan Terlibat
Bikin Hujan Buatan, Pemerintah Habis Rp 15 Miliar
Demokrat Merasa Tak Kecewa Dengan Kader Muda
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaMengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya
15 Maret 2022
Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB
10 Maret 2022
Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya
4 Maret 2022
Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.
Baca Selengkapnya