45 Anak Syiah Sampang Kabur dari Pengungsian  

Reporter

Senin, 10 September 2012 12:29 WIB

Peta Kabupaten Sampang, Madura. weather-forecast.com

TEMPO.CO, Sampang - Sebanyak 45 anak penganut aliran Syiah nekat kabur dar tempat pengungsian di Gedung Olahraga (GOR) Sampang, Jawa Timur, karena dipersulit memperoleh izin untuk kembali ke sekolahnya. "Kami memang atur supaya bisa keluar (dari GOR) dan kembali ke sekolah," kata pemuka Syiah Sampang, Iklil Almilal, Senin, 10 September 2012.

Menurut Iklil, keluar diam-diam dari pengungsian terpaksa dilakukan karena sekolah tempat mereka sekolah meminta anak-anak Syiah segera aktif sekolah agar tak tertinggal pelajaran. "Mereka ada yang sekolah di Pasuruan, Jepara, dan Pekalongan," ujarnya.

Cara kabur dari pengungsian, Iklil menambahkan, dilakukan bertahap. Ada yang keluar saat malam, ada pula siang hari. Sekali berangkat jumlahnya antara lima sampai tujuh anak. Semula puluhan anak Syiah akan kembali ke sekolahnya pada Lebaran ketupat 26 Agustus lalu, tapi gagal karena dihadang orang saat akan naik ke mobil.

Beberapa jam setelah penghadangan itu, kerusuhan pecah di Nangkernang. "Biaya pemberangkatan mereka ada yang bantu. Ada relawan yang mengantar sampai sekolah," ucap Iklil.

Sebelum kabur dari GOR Sampang, Iklil dibantu Kontras sudah berupaya mendapatkan izin secara baik-baik dari Pemerintah Kabupaten Sampang. Bahkan, Iklil menemui langsung Bupati Sampang, Noer Tjahja. Namun, izin tak kunjung juga diberikan. "Masih ada 15 anak belum kembali ke sekolah. Mereka memang diminta bantu-bantu relawan di pengungsian," kata Iklil.

Kabur diam-diam anak Syiah tersebut akhirnya tercium juga oleh Pemerintah Kabupaten Sampang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sampang, Rudi Setuadhi, langsung menemui Iklil. "Saya mohon dibantu Pak Iklil, jangan keluar diam-diam," tutur Rudi.

Usai pertemuan Iklil dan Rudi, lima anak Syiah bisa kembali ke sekolahnya di Pasuruan tanpa harus secara diam-diam kabur dari GOR Sampang.

MUSTHOFA BISRI



Terpopuler:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak

Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia

Ditemukan Gambar Yesus di Buku Panduan Haji

Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya

Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''

God Bless Manggung untuk Jokowi

Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya