Jika Saja Munir Punya Akun Twitter  

Sabtu, 8 September 2012 10:00 WIB

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Sahabat Munir menggelar aksi mengenang 8 tahun pembunuhan Munir di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/9). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Usman Hamid, salah seorang sahabat Munir, berandai-andai jika aktivis HAM itu masih hidup saat ini, dia pasti aktif di media sosial. "Terpikir selintas jika raganya ada, hidup hingga sekarang, almarhum akan aktif di social media," kata Usman kepada Tempo, Kamis, 6 September 2012. Ia menambahkan, "Tweet-nya mungkin lebih banyak humor ketimbang soal serius," kata dia yakin.

Bagi Usman, sosok Munir memang bukan hanya pribadi yang serius dan tangguh. Tapi juga penuh canda dan tak terduga. Dia bisa saja sibuk menyiapkan sesuatu yang penting, tapi di saat yang bersamaan bisa mencairkan suasana dengan humor "jayus" yang kadang membuat orang geleng kepala.

Usman lalu mengisahkan satu cerita. Suatu kali, suasana tegang terjadi di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Debat memanas terkait proses suksesi Ketua Dewan Pengurus YLBHI Bambang Widjojanto--yang akrab dipanggil BW. Munir disebut-sebut sebagai calon yang berpeluang menggantikan BW.

Tapi ada kabar bahwa sosok Munir kurang disukai oleh Dewan Penyantun YLBHI. Bahkan visi Munir untuk membentuk konfederasi LBH-LBH se-Indonesia juga ditentang dan dinilai tak cocok untuk perkembangan YLBHI.

Di tengah ketegangan proses pemilihan, dengan mimik wajah serius, Munir berkomentar, "BW itu lagi ngambek denganku," katanya. Menurut Munir, Dewan Penyantun YLBHI tidak akan memilihnya menjadi ketua baru menggantikan BW.

Usman dan beberapa rekan jadi penasaran lalu bertanya ada apa sebenarnya di antara Munir dan BW. Masih dengan mimik serius, Munir mengatakan bahwa Bambang "marah" karena merasa kalah kondang dibandingkan dirinya. Menurut dia, saat mereka jalan berdua, orang-orang lebih banyak menyapa dirinya.

Saking kesalnya, kata Munir, BW sampai berujar, "Nir, kenapa ya lebih banyak orang manggil-manggil nama elu daripada nama gua," ujar Usman menirukan kalimat Bambang Widjojanto, seperti diceritakan Munir. Cerita Munir ini membuat semua kawannya terbahak-bahak. "Itulah sifat khas Cak Munir, selalu relaks," ujar Usman.

Usman lalu melanjutkan khayalannya soal akun Twitter Munir. Menurut Usman, Munir pasti akan banyak berdebat dengan akun-akun tak jelas di linimasa jagat Twitter saat ini. Tweetwar pasti tak terelakkan. "Akan ada akun-akun tertentu yang menyerang akun Munir dengan tudingan-tudingan tak bertanggung jawab," ujar aktivis Kontras ini.

Wajah Munir Said Thalib kini memang wara-wiri di Twitter. Bukan sosoknya yang bicara, hanya gambar, idealisme, dan pemikirannya yang kini berkelana di linimasa.

MUNAWWAROH

Berita Terpopuler:
Wanita Teman Telanjang Pangeran Harry Ditahan

Ribuan Pendukung Hartati Kepung KPK

Cari Donasi demi Tonton Eksekusi Pemerkosa Anaknya

Keputusan Arsenal Jual Van Persie-Song, Disesali

40 Jenis Mobil Akan Dilarang Minum BBM Bersubsidi

Zulkarnaen Minta Sebutan Korupsi Al Quran Direvisi

Sejumlah Tokoh Siapkan Mahfud MD Jadi Capres

Golkar: Naik Turun Bisnis Bakrie Itu Biasa

Tes Mamografi Malah Menyebabkan Kanker

Awas, Anda Bisa Kehilangan Motor di Sini

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

35 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

36 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

42 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

43 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

43 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

43 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

47 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

51 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya