TEMPO Interaktif, Ambon:Polemik kaburnya tahanan Forum Kedaulatan Maluku/Republik Maluku Selatan (FKM/RMS) pada tubuh Polda Maluku mengundang sejumlah tokoh elite Maluku angkat bicara. Sebelumnya, Wakapolda Maluku, Komisaris Besar Pol. Bambang Suedi menyatakan pembenaran terhadap kaburnya empat tahanan FKM/RMS dari tahanan Polda Maluku.Namun di lain pihak, Kaditreskrim Polda Maluku, Komisaris Besar Pol. Usman Nasution membantah pernyataan Wakapolda. Polemik itu akhirnya terjawab, setelah Kapolda Maluku Brigjen Pol. Adityawarman membenarkan kaburnya empat tahanan tersebut.Menyikapi polemik ini, Avert Kermite dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dimintai komentar mendesak Kapolda Maluku untuk mencopot Kaditreskrim, karena diketahui menyembunyikan fakta yang sebenarnya, dan melakukan pengkaburan fakta kepada masyarakat."Yang jelas saat ini masyarakat dibuat bingung atas polemik itu. Nah, teka-teki kini terjawab. Itu berarti ada kesan jelek Kaditreskrim yang berusaha menutup-nutupi kejadian itu. Untuk itu Kapolda Maluku harus bersikap tegas mencopot Nasution dari jabatannya," pinta Kermite yang juga anggota DPRD Maluku yang ditemui di kantor Gubernur Maluku, Rabu (19/5) siang ini.Di tempat yang sama, kader PPP, Darul Kutni Tehupaly, mengatakan Kaditreskrim harus mempertanggungjawabkan sanggahannya terhadap kebenaran yang disampaikan Wakapolda. "Ini untuk menjawab kebingungan masyarakat Ambon," katanya.Menurutnya, jika mereka bukan berada dalam tahanan itu lain soal. Tapi ini dalam tahanan Polda. "Ini yang perlu dipertanyakan," ujar mantan jurnalis ini.Di lain sisi, Sekretaris Fraksi PPP pada DPRD Maluku ini mendesak Kapolda Maluku untuk melakukan penyidikan terhadap anak buahnya yang terlibat skenario kaburnya empat tahanan itu, dan hasilnya dipublikasikan ke masyarakat.Yusnita Tiakoly - Tempo News Room
Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya
3 Oktober 2022
Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya
TEMPO.CO--RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat merupakan nama untuk Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.