Pelaku Teror Solo Mungkin Terkait Jaringan Lama  

Senin, 3 September 2012 18:38 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Boy Rafli Amar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penyuluhan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan jaringan teroris Solo bisa saja terlibat dengan jaringan terorisme lama. "Di antara mereka memang memiliki keterkaitan emosional yang cukup erat dengan jaringan yang sebelumnya," kata Boy di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 3 September 2012.

Menurut Boy, modus yang digunakan jaringan teroris Solo dengan menyerang petugas kepolisian dengan sandi "main bola" adalah modus baru. Tetapi polisi menduga jaringan ini merupakan afiliasi kelompok lama yang selama ini sudah terungkap juga. "Jadi mereka adalah gabungan-gabungan."

Jaringan kelompok teroris Solo yang baru ditangkap akhir pekan lalu, kata Boy, sebenarnya juga punya nama sendiri. Namun Mabes belum bisa memastikan. "Ini yang coba kami cari tahu."

Beberapa kelompok yang diduga berkaitan dengan mereka, kata Boy, adalah kelompok Sigit Tardowi yang telah disergap Densus 88 tahun lalu. Kelompok lain adalah kelompok Abu Umar yang ditangkap terkait pengiriman senjata pada kelompok terorisme di Klaten.

Keterlibatan dengan kelompok Abu Umar terlihat dari senjata yang digunakan Farhan. Senjata Farhan disebut berasal dari Filipina yang dipasok Abu Umar. Terlebih, dari informasi yang dimiliki Mabes Polri, Farhan adalah anak tiri dari Abu Umar. Ibu Farhan diketahui menikah dengan Abu Umar setelah ayah kandungnya meninggal. "Tapi info ini perlu pendalaman lebih lanjut."

Farhan, kata Boy, diduga juga tengah membangun hubungan dengan jaringan terorisme Filipina. Dia terdeteksi mulai membangun komunikasi atas bantuan Abu Umar. Saat ini, Mabes Polri masih mengembangkan keterangan mengenai jaringan terorisme Solo dari Bayu, seorang terduga teroris yang ditangkap Jumat malam lalu.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang

83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang

Kang Jalal pun Diancam Mati

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Para Artis di Balik Acara Jokowi-Basuki

Suami Berkumis, Inul Daratista Emoh Pilih Foke

Fauzi Bowo Dapat Gelar ''Daeng Gassing''

Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Hindari Kerumunan Saat Penjemputan di Lapas

5 Januari 2021

Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Hindari Kerumunan Saat Penjemputan di Lapas

Putra Abu Bakar Baasyir mengatakan penjemputan di Lapas Gunung Sindur hanya dilakukan keluarga dan penasihat hukum demi kenyamanan ayahnya.

Baca Selengkapnya

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Meninggal

4 Agustus 2019

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Meninggal

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Wahyuddin meninggal, Ahad sore 4 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya

Begini Susunan Acara Penyambutan Abu Bakar Baasyir di Ngruki

22 Januari 2019

Begini Susunan Acara Penyambutan Abu Bakar Baasyir di Ngruki

Pesantren Al Mukmin Ngruki telah bersiap untuk menyambut dibebaskannya Abu Bakar Baasyir. Mereka juga telah memasang tenda di dalam pesantren.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bebas, Anaknya: Balik ke Ngruki dan Berceramah

19 Januari 2019

Abu Bakar Baasyir Bebas, Anaknya: Balik ke Ngruki dan Berceramah

Anak Abu Bakar Baasyir, Abdurrochim mengatakan, seusai menghirup udara bebas, sang ayah akan melakukan aktifitas seperti biasa layaknya warga biasa.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berpikir Perlunya Menteri Khusus Pesantren

9 Oktober 2017

Presiden Jokowi Berpikir Perlunya Menteri Khusus Pesantren

Jokowi menyebutkan usulan perlunya menteri pondok pesantren dari salah satu kiai di Sumenep itu juga masukan yang akan dihitung atau dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya