Ponpes Ngruki Minta Maaf Soal Farhan dan Mukhsin  

Reporter

Senin, 3 September 2012 11:51 WIB

Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jateng. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Sukoharjo - Direktur Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Wahyuddin, meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan dua orang bekas santrinya yang terlibat aksi teror di Solo. Wahyuddin merasa tindakan bekas santrinya itu merugikan pesantren.

“Perbuatan mereka di luar keinginan dan tanggung jawab kami,” kata Wahyuddin, Senin, 3 September 2012. “Kami kecewa dengan mereka.”

Pada Jumat malam lalu, tiga terduga teroris terlibat baku tembak dengan Densus 88. Akibatnya, dua orang terduga teroris tewas: Farhan Mujahid dan Mukhsin Tsani. Keduanya merupakan bekas santri di Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki. Satu terduga teroris lainnya ditangkap. Dalam aksi itu, seorang anggota Densus 88 juga tewas.

Aksi ini terkait dengan pengembangan peristiwa penembakan pos polisi di Singosaren, Kamis malam lalu. Pada peristiwa ini, Bripka Dwi Data Subekti yang berjaga di Pos Polisi Pasar Singosaren, Solo, tewas.

Penyerangan pos polisi Singosaren ini merupakan teror ketiga terhadap polisi di daerah itu. Dua kejadian sebelumnya terjadi pada 17 dan 18 Agustus 2012.

AHMAD RAFIQ

Berita lain:
Ada Pistol Filipina dari Tangan Teroris Solo

Kapolri: Motifnya Balas Dendam kepada Polisi

Densus 88 Sita Seperangkat Senjata Api

Korban Tewas di Solo Pernah Gabung Abu Sayyaf

Polisi Jadi Target Teror di Solo

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya