Polri Bantah Lambat Tangani Kasus Sampang  

Rabu, 29 Agustus 2012 15:31 WIB

Rangka sepeda yang hangus terbakar di antara puing rumah yang dibakar ketika konflik di Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, Senin, (8/27). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia membantah terlambat menangani penyerangan terhadap warga muslim Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Ahad lalu. Polri mengaku sudah menurunkan aparat ke lokasi kejadian.

"Kaposek Omben bahkan ikut turun saat kejadian penyerangan. Tapi tetap kalah karena kurangnya personel dibanding massa," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto di kantornya, Rabu, 29 Agustus 2012.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan adanya indikasi pembiaran oleh polisi. Alasannya, kepolisian hanya menurunkan lima polisi ke tempat kejadian.

Meski begitu, Agus tidak membenarkan pernyataan Komnas HAM. "Berapa jumlah personel yang diturunkan sampai saat ini, belum ada laporan, tapi akan kami telusuri," ujarnya. Kekurangan personel merupakan alasan tidak optimalnya pengamanan di lokasi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin juga mengkritik lemahnya kinerja lembaga intelijen. Kritik tersebut, kata Agus, akan dijadikan dorongan untuk mampu melaksanakan tugas lebih baik.

Polisi mengatakan motif konflik di Sampang bukan dasar ideologi agama, melainkan perselisihan pribadi antar-keluarga. "Itu masalah pribadi yang tidak tuntas sehingga memunculkan permasalahan baru," ujarnya.

Sampai saat ini, kepolisian juga belum menemukan tersangka baru. Tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi juga telah dipulangkan.

Minggu, 26 Agustus 2012, kelompok anti-Syiah menyerang dan membakar rumah pemimpin ulama Syiah, Tajul Muluk, dan 37 rumah pengikut Syiah lainnya. Akibat kejadian ini, satu orang tewas, empat lainnya luka parah, dan 37 rumah dibakar.

AYU PRIMA SANDI

Berita lain:

Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS

''R'', Si Provokator Penyerangan Syiah di Sampang

Drogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai Shenhua

La Nyalla Tantang AFC

SBY Pidato, Anak-Anak Tidur




Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

5 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

6 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya