Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kerobokan, Denpasar. ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Denpasar - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Denpasar, Bali, memberlakukan satu kali jam kunjungan pada hari ini, Rabu, 29 Agustus 2012, bertepatan dengan Hari Raya Galungan umat Hindu. Kebijakan ini sedikit berbeda dengan hari kunjungan biasanya yang dua kali jam besuk dalam satu hari.
”Hari ini jam besuknya hanya sampai pukul 12.00 Wita,” kata seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan, Wayan Mita, kepada Tempo.
Kebijakan berupa pembatasan jam berkunjung juga diberlakukan pada hari libur nasional. Dibandingkan hari libur lain, seperti Sabtu dan Ahad, jumlah kunjungan sepanjang hari ini menurun. Salah satu penyebabnya adalah masih dalam suasana Lebaran. Jumlah kunjungan hingga pendaftaran ditutup hari ini mencapai 125 orang. Jika dibandingkan hari kerja, kunjungan ini jauh lebih tinggi.
Untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak membesuk saudara mereka di dalam jeruji besi, petugas Lapas tetap bertugas seperti biasa. Beberapa di antara mereka mengenakan pakaian adat Bali.
Pada Hari Raya Galungan ini, para narapidana dan tahanan yang beragama Hindu juga merayakannya di dalam Lapas. Mereka mendapat siraman rohani dari pemuka agama yang ditunjuk. Mereka juga sembahyang di pura di dalam area Lapas. Hal yang sama juga diberlakukan pada hari besar keagamaan lainnya.
