TEMPO.CO, Surabaya-Pengurus Koordinator Cabang Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur kutuk kekerasan atas nama agama yang terjadi di Dusun Nankernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang.
"Ini sangat mencoreng Jawa Timur, dengan dalih apapun kekerasan tidak dibenarkan," kata Ketua PKC PMII Jawa Timur, Fairouz Huda, Minggu 26 Agustus 2012. Kejadian ini, dinilai telah membuktikan kedewasaan keberagamaan masyarakat di Jawa Timur yang ternyata masih sangat memprihatinkan.
Pemerintah maupun penegak hukum juga telah gagal dalam mengemban amanat konstitusi. Padahal, keyakinan seseorang telah diatur dalam UUD 45 kususnya pasal 29, bahwa negara menjamin kemerdekaan masyarakatnya dalam memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut keyakinan dan kepercayaanya.
"Gubernur, dan Kapolda harus bertanggung jawab karena telah lalai dalam menjamin kebebasan keberagaman," ujar dia. MUI juga dinilai malah memperkeruh suasana dengan mengeluarkan fatwa-fatwa yang menyesatkan dan justifikasi sepihak yang dapat menyulut konflik ditengah masyarakat. Polisi juga dinilai telah lalai dalam memberikan rasa aman kepada warganya.
Karenanya PKC PMII Jawa Timur mendesak segera dilakukan pengusutan secara tuntas kerusuhan Sampang yang menyebabkan terjadinya korban jiwa. "Polisi harus mengayomi, jangan berpihak dan segera tangkap para pelakunya," ujar dia.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil
Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi
Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok
Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok
Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014
Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya