'Menjelang 2014, Golkar Makin Tak Solid'  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Agustus 2012 18:49 WIB

Yorris Raweyai. dok TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Yorris Raweyai, mengakui partainya saat ini belum siap menghadapi pemilu 2014. Menurut dia, salah satu masalah yang dihadapi oleh Golkar adalah soliditas internal yang masih bermasalah. Karena itu, menurut Yorris, Golkar harus menggelar Rapat Pimpinan Nasional pada Oktober 2012 depan.

"Ada dinamika di dalam Golkar. Tapi saya yakin Golkar adalah partai yang mampu mengelola perbedaan dalam sebuah persatuan," kata Yorris kepada Tempo, Ahad, 26 Agustus 2012.

Salah satu indikasi tak solidnya Golkar tampak dari pergantian Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng, awal Agustus lalu. Yoris mengaku rekannya sebenarnya tidak terima dicopot begitu saja dari kursi penting itu. "Mekeng sempat cerita dia diperlakukan seperti teroris,” kata Yorris.

Menurut Yorris, gejolak di internal partainya tak lepas dari tindakan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang menetapkan dirinya sendiri sebagai calon presiden, tanpa konvensi. “Selain itu, konsolidasi juga tidak jelas,” katanya. Setiap pengurus Golkar, menurut Yorris, belum tahu strategi pemenangan partai pada 2014 di setiap daerah pemilihan. “Panduan tugasnya belum ada,” kata Yorris.

Karena itu, Yorris meminta DPP Golkar tetap mengadakan Rapimnas pada Oktober 2012 nanti. Tujuannya, kata dia, untuk mengevaluasi kepengurusan Aburizal Bakrie yang sudah berjalan 2 tahun ini. “Partai Golkar ini bukan milik segelintir orang, ini partai terbuka,” katanya.

Sumber kekhawatiran para kader, kata Yorris, adalah penentuan daftar calon legislator yang harus disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum pada Maret 2013 depan. Sampai saat ini, tidak jelas bagaimana DPP akan menentukan siapa saja yang bisa menjadi caleg Golkar. “Padahal, akhir tahun ini, sudah mulai harus ada pemilihan caleg,” katanya.

FEBRIYAN

Berita Terpopuler:
Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil

Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi

Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok

Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok

Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014

Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil

Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia

Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"

Sosial Media di Mata Jokowi

Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya