Banjir Bandang Terjang Sulawesi Tengah

Reporter

Editor

Minggu, 26 Agustus 2012 11:35 WIB

REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu malam, 25 Agustus 2012, menyebabkan banjir bandang di enam desa. "Banjir terjadi pada pukul 21.00 dan melanda enam desa," katanya dalam keterangan yang diterima Tempo, Minggu, 26 Agustus 2012.

Menurut Sutopo, desa-desa yang diterjang banjir di antaranya Desa Boyangtongo, Desa Lemusa, Desa Dolago, Desa Gangga, Desa Nambaru, dan Desa Tindaki. Semuanya terletak di Kecamatan Parigi Selatan. "Hingga kini tercatat dua korban meninggal dunia, satu orang hilang, empat luka berat, dan dua orang luka ringan," ujar Sutopo.

Sebanyak 15 rumah dilaporkan hanyut, 51 rumah rusak berat, 100 rumah terendam lumpur, dua gereja rusak dan satu puskesmas rusak berat. "Jembatan Boyantogo dan Dolago yang menjadi bagian dari jalur trans-Sulawesi terputus," ucap Sutopo memaparkan.

Hingga kini sebanyak 1.424 jiwa atau 356 kepala keluarga dikabarkan sudah mengungsi. Adapun dua desa masih terisolasi akibat putusnya jalur trasnportasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah hingga kini masih melakukan tanggap darurat sejak semalam. Bersama TNI Batalion 711 Kompi B Parigi, Tagana, Basarnas, dan masyarakat, masih mencari korban yang hilang karena hanyut terseret banjir bandang.

Sebelumnya BNPB mengingatkan peningkatan siklon tropis sebanyak 878 persen selama enam dasawarsa terakhir. Bahkan selama tiga bulan terakhir, yakni Juni hingga Agustus, siklon tropis yang berdampak pada bencana banjir dan tanah longsor telah mendominasi bencana secara global.

BNPB memperkirakan hingga Oktober 2012 ancaman siklon tropis masih ada. Karena, puncak keberadaan siklon tropis di utara terjadi pada Agustus, kemudian menurun hingga Oktober.

Sutopo pun meminta pemerintah maupun masyarakat untuk sama-sama menyiapkan antisipasi. Rencana kontinjensi bencana banjir dan longsor perlu mengakomodasi perubahan perilaku cuaca. Pola hujan dan hidrologi sungai sudah berubah akibat perubahan iklim global sehingga analisis hidrologi pun perlu penyesuaian. "Tapi ironisnya belum semua daerah, khususnya kabupaten atau kota, menyusun rencana kontinjensi bencana," tuturnya.

SUBKHAN

Berita Terpopuler:

Yang Terjadi di Kamar Itu Saat Harry Difoto Bugil

Ahok: Hebat kan, Saya Jadi Koboi

Ribuan Orang Padati Halal Bihalal Jokowi-Ahok

Samsung Kalah Gugatan, Android "Deg-Degan"

Rp 9,5 M Tak Cukup Buat Harry Tampil Bugil

Hashim : Jokowi-Basuki akan Bantu Prabowo di 2014

Jokowi Mengaku Tak Gentar Hadapi "Gajah"

Sosial Media di Mata Jokowi

Artis-artis Ini Dukung Jokowi-Ahok

Kalla: Isu SARA Pilkada DKI Bahayakan Bangsa

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

5 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

19 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

20 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya