TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana mengkonfirmasi akun twitter @dennyindrayana adalah benar miliknya. Ia juga tidak membantah telah menulis kicauan "Advokat koruptor adalah koruptor" pada Sabtu, 18 Agustus 2012 lalu.
Dalam kicauannya saat itu, Denny memberikan deskripsi, "Yaitu advokat yang asal bela membabi buta. Yang tanpa malu terima bayaran dari uang hasil korupsi."
Dikonfirmasi Tempo, Jumat 24 Agustus 2012, Denny menjelaskan kicauannya itu hanya untuk mengkritisi kondisi saat ini.
"Saya sebenarnya hanya mengkritisi malpraktek yang dilakukan oknum advokat yang 'maju tak gentar membela yang bayar' dalam kasus korupsi," katanya melalui layanan pesan instan BlackBerry. Menurut dia, tingkah oknum advokat yang demikian itu sangat menyakiti hati rakyat.
Mengenai laporan pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis atas kicauan itu ke Polda Metro Jaya, Denny menganggapnya sebagai risiko perjuangan melawan korupsi. "Insya Allah akan saya terima dengan ikhlas," ujarnya.
Dalam menghadapi kasus ini, ia meminta dukungan dari masyarakat. "Demi Indonesia yang lebih bersih dari korupsi."
Sebelumnya, OC Kaligis melaporkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya.
Kaligis menilai kicauan Denny adalah bentuk penghinaan terhadap profesi advokat. "Setiap pengacara wajib membela orang, hal itu sesuai undang-undang," ujar Kaligis.
ISMA SAVITRI | PINGIT ARIA
Berita terpopuler lainnya:
Sindir Pembela Koruptor, Denny Diadukan ke Polisi
Djoko Susilo: Kami Baru Mulai, Belum Selesai
Dendy Penuhi Panggilan KPK dengan Gips dan Tongkat
Masih Ada Celah KPK Ambil Alih Kasus Simulator SIM
Berita terkait
Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK
13 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.
Baca SelengkapnyaJelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?
14 hari lalu
Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
14 hari lalu
Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
14 hari lalu
Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran
14 hari lalu
Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024
19 hari lalu
Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain
23 hari lalu
Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.
Baca SelengkapnyaYassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong
29 hari lalu
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini
Baca SelengkapnyaHendak Menikah, Almas Tsaqibbirru Absen Sidang Gugatan Rp 500 Miliar Melawan Denny Indrayana
20 Februari 2024
Almas Tsaqibbirru sibuk mempersiapkan pernikahan sehingga absen sidang mediasi kedua atas gugatan terhadap Denny Indrayana senilai Rp 500 miliar.
Baca SelengkapnyaAlmas si Pembuka Jalan Gibran Jadi Cawapres Mau Menikah, Ingin Jadi Pengacara Tapi Belum Cukup Umur
19 Februari 2024
Ditengah-tengah kesibukannya menggugat Gibran dan Denny Indrayana, Almas Tsaqibbirru mempersiapkan acara pernikahan.
Baca Selengkapnya