TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wartawan dari stasiun televisi lokal Sulawesi Tengah Nuansa TV, Salahuddin, tertembak saat sedang meliput bentrokan antarwarga. Salahuddin tertembak kemarin Selasa, 21 Agustus 2012, sekitar pukul 11.20, saat meliput bentrokan antar warga desa Binangga dengan warga Desa Padende, Kecamatan Marowala, Kabupaten Sigi (pemekaran Kabupaten Donggala), Sulawesi Tengah.
"Korban terkena tembakan senapan angin di bagian leher kanan. Terlihat dari hasil scan yang menunjukkan proyektil yang tertinggal adalah senapan angin," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, melalui pesan pendeknya, Rabu, 22 Agustus 2012.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Undata Palu, tetapi harus dirujuk untuk dipindahkan ke RS Pendidikan Makassar. "Karena posisi proyektil dekat dengan kanal saraf," kata Djoko.
Menurut Djoko, hingga saat ini masih kepolisian setempat masih memburu pelaku penembakan. Pelaku diduga merupakan salah satu warga yang sedang terlibat bentrokan.
Bentrokan antarwarga Desa Rapadende dan Binangga terjadi sejak Senin dini hari, 20 Agustus 2012. Bentrokan ini mengakibatkan seorang warga tewas dan lima rumah terbakar. Warga yang tewas sebelumnya adalah Yahya, warga desa Binangga.
ARYANI KRISTANTI
Berita lain:
Nama Anderson Berubah Menjadi ''Andesron''
Terlilit Hutang, Sharp akan Pangkas 8.000 Karyawan
Setelah Gagal Akuisisi Pacnet, Telkom Incar Perusahaan Lain
Begini Cara PT Kereta Api Tekan Urbanisasi
Wenger Ingin Datangkan Dua Pemain Lagi
Berita terkait
Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang
32 hari lalu
Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.
Baca SelengkapnyaJurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal
32 hari lalu
"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi
32 hari lalu
Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.
Baca SelengkapnyaAJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung
27 November 2023
AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku
Baca SelengkapnyaKekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam
17 Agustus 2023
Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.
Baca SelengkapnyaWartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi
29 Juli 2023
Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan
Baca SelengkapnyaPolda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar
27 Juli 2023
Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar
Baca SelengkapnyaJurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku
27 Juli 2023
Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan
Baca SelengkapnyaBaru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim
6 Juni 2023
Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.
Baca SelengkapnyaLaporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan
21 Mei 2023
Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.
Baca Selengkapnya