Mudik Tahun Ini Dinilai Lebih Macet  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Agustus 2012 11:39 WIB

Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah pemudik mengatakan lalu lintas arus mudik Lebaran tahun ini lebih parah ketimbang tahun-tahun lalu. Salah satu alasannya, kemacetan arus baik di jalur utara, tengah, maupun selatan, kali ini lebih panjang dan lebih lama. Contohnya adalah kemacetan yang menggila di jalur selatan Jawa Barat mulai Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar 55 kilometer.

"Perasaan sekarang lebih parah. Sudah macet di tol (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar tol Cileunyi pukul 10 malam tadi (Jumat, 17 Agustus 2012) baru bisa sampai Nagreg sini pukul 06.00 pagi," kata Amin, 32 tahun, pemudik asal Jakarta, saat ditemui Tempo di tengah kemacetan jalur selatan Nagreg, Sabtu pagi, 18 Agustus 2012.

"Nggak tahu jam berapa nanti saya bisa sampai Cilacap," katanya lagi menyebut tujuan mudik yang dia tuju dengan menggunakan pikap hitam B-9906-BAD bersama keluarga dan sepeda motornya di bak belakang mobil.

Pengakuan serupa dilontarkan para pemudik lain yang seperti Amin terjebak macet di pangkal turunan Nagreg lama. Rudy, 40 tahun, mengaku bertolak dari rumahnya di Kota Bogor selepas magrib kemarin menuju Kota Banjar, di ujung timur Jawa Barat. Menumpang Kijang warna hijau daun F-1328-DL, keluarga Rudy sempat terjebak kemacetan cukup lama di tol Purbaleunyi.

"Menunggu keluar tol Cileunyi sejak sekitar pukul 22.30 semalam baru bisa keluar tol empat jam kemudian, pukul 02.00 subuh tadi," katanya di Nagreg. Namun baru beberapa saat keluar tol, Rudy kembali terjebak kemacetan di Jalan Raya Cipacing dan baru bisa mencapai Nagreg pukul 07.00. Di Nagreg pun keluarga Rudy kudu rela kembali mengantre jalur selatan menuju Banjar. "Kalau dibanding tahun lalu, (lalu-lintas) mudik sekarang lebih parah," katanya.

Antrean panjang arus kendaraan padat merayap di jalur mudik selatan di Kabupaten Bandung sejak semalam hingga kini belum berakhir. Kendaraan berbagai jenis hanya bisa melaju rata-rata 10-20 km di jalur Cileunyi-Nagreg-Ciaro atau sepanjang lebih dari 20 kilometer.

Pantauan Tempo di pangkal turunan Nagreg lama, tiga lajur mobil dan bis plus satu lajur sepeda motor di jalur satu arah ini acap kali tak bisa bergerak. Kemacetan ini akibat tersendatnya arus di jalur Limbangan Garut - Gentong Tasikmalaya. Juga akibat mandegnya arus mudik jalur Nagreg-Kadungora-Garut.

Polisi di pos-pos pengamanan jalur Cileunyi-Nagreg kini kembali mengimbau pemudik tujuan Garut dan Tasikmalaya untuk memanfaatkan jalur alternatif Cijapati dengan cara belok kanan di ujung Jalan Raya Rancaekek atau di ujung Jalan Bypass Cicalengka.

Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Sandy Nugroho meminta anggotanya untuk berjaga di pompa-pompa bensin dan restoran. Alasannya, keluar-masuk kendaraan pemudik di dua lokasi tersebut acap memperparah kemacetan di jalur selatan.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis

Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus

Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor

Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia

Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas

Inilah Dua Hakim Yang Ditangkap KPK di Semarang

BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya

TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka

Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis

Hari Kemerdekaan RI, Siwon Super Junior Ngetweet

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya