Rombongan Bupati Bolaang Mongondow Timur Diserang Warga

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 17:37 WIB

Puluhan Mahasiswa Fakultas Olahraga melakukan penyerangan ke Fakultas Ekonomi di kampus Universitas Negeri Makassar jl A.P Pettarani Makassar, Jumat (11/6). Kejadian ini di picu oleh pemukulan terhadap seorang mahasiswa Fakultas Olahraga yang diduga dilakukan oleh mahasiswa fakultas Ekonomi. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Manado - Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Sehan Landjar, dan rombongannya, Jumat, 17 Agustus 2012, diserang puluhan warga. Peristiwa terjadi saat iring-iringan mobil bupati dan para pejabat kembali ke ibukota kabupaten setelah melaksanakan upacara peringatan Proklamasi RI di Kecamatan Kotabunan.

Akibat serangan tersebut, mobil dinas bupati, yakni Toyota Fortuner mengalami pecah kaca. Mobil Sekretaris Daerah Kabupaten serta beberapa mobil dinas lainnya juga ikut hancur karena dilempari warga.

Menurut penuturan staf Humas Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Ahmad Alheid, kejadian bermula ketika rombongan bupati kembali ke ibu kota kabupaten yang berada di Kecamatan Tutuyan.

"Entah mengapa, tiba-tiba mobil rombongan dicegat oleh massa yang juga baru selesai menggelar upacara. Mereka ngamuk dan akhirnya melempari rombongan dengan batu. Ya, akhirnya kaca mobil bupati dan sekda pecah," kata Alheid.

Alheid juga mengatakan dirinya mencoba mencari tahu alasan warga melakukan aksi penyerangan. Alheid mendapatkan penjelasan bahwa warga tersebut tidak terima pada penetapan upacara kemerdekaan bukan di Kecamatan Tutuyan yang merupakan ibu kota kabupaten.

"Ini melanggar konstitusi. Masa kita yang berada di ibu kota malah ditinggalkan. Ini sudah melecehkan warga di sini," kata Alheid menirukan penjelasan warga.

Aparat Kepolisian Sektor Urban Kotabunan hingga kini masih memburu para pelaku sambil mengumpulkan data-data dari para saksi.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya