TEMPO.CO, Tangerang - Antasari Azhar, bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, menyampaikan klarifikasinya terkait kegusaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas isi wawancaranya di sebuah stasiun televisi swasta tentang kisah penyelamatan Bank Century.
"Pak AA (Antasari Azhar) tidak pernah tahu rencana bail out BC (Bank Century) dan tidak pernah menerangkan bahwa dia mengetahui rencana bail out BC," kata Maqdir Ismail, kuasa hukum Antasari, kepada Tempo, Kamis 16 Agustus 2012.
Antasari saat ini sedang menjalani masa hukuman 18 tahun karena perkara pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. Dia yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Tangerang berharap masih akan mendapat remisi pada HUT RI Jumat 17 Agustus 2012 besok.
Menurut Maqdir, kliennya itu khawatir kegusaran SBY itu berpangkal dari politisasi atas ucapannya yang bisa merugikan kepentingan hukumnya tersebut. “Benar bahwa dalam pertemuan terbatas dengan Presiden tanggal 9 Oktober 2008 itu tidak ada pembicaraan tentang bail out Bank Century,” kata Maqdir menirukan Antasari.
Antasari menyebutkan justru Wakil Presiden Boediono yang pernah menemuinya di kantor KPK. Boediono menyampaikan rencana mau bail out Bank Indover. Terhadap rencana itu, Antasari menyatakan, sebaiknya tidak dilakukan, “Karena Bank Indover sudah terlalu lama mengalami kesulitan.”
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah isi berita yang mengutip hasil wawancara dengan Antasari. Dia bersumpah tidak ada pertemuan (rapat 9 Oktober 2008) yang dipimpinnya membahas penyelamatan Bank Century. “Berita ini, di samping tidak benar, juga menyesatkan,” kata SBY.
AYU CIPTA
Berita lain:
SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
SBY: Jangan Ada Intervensi dalam Penegakan Hukum
Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami
Polri Sewa Seabreg Pengacara, KPK Cuek
Berita terkait
Ketua Umum PSSI Diminta Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Profil Mochamad Iriawan
3 Oktober 2022
Buntut insiden tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 125 orang itu antara lain tuntutan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur.
Baca SelengkapnyaTerima Bintang Mahaputera, Ini Sepak Terjang dan Prestasi Artidjo Alkostar
12 Agustus 2021
Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar rencananya akan dianugerahi Bintang Mahaputra dan Adipradana pada Kamis hari ini.
Baca SelengkapnyaIsu Taliban, Novel Baswedan, dan Perkara Besar di KPK
26 Januari 2021
Isu taliban di tubuh KPK dianggap sebagai lagu lama. Dianggap sebagai persepsi pihak luar yang ingin membelah KPK.
Baca SelengkapnyaEksekusi Duit Rp 546 M di Kasus Djoko Tjandra, Kejaksaan: Silakan Cek Kemenkeu
26 Agustus 2020
Wakil Jaksa Agung Setia Untung mengatakan telah mengeksekusi barang bukti Rp 546 miliar di kasus hak tagih Bank Bali yang menyeret Djoko Tjandra.
Baca SelengkapnyaKata Antasari Azhar soal Pemeriksaan Dirinya dalam Kasus Djoko Tjandra
20 Agustus 2020
Antasari Azhar mengatakan bahwa penyidik mencecarnya dengan 10 pertanyaan. Ditanyakan seputar kasus pengalihan hak tagih Bank Bali.
Baca SelengkapnyaPeriksa Antasari Azhar, Polri Dalami Kasus Bank Bali Djoko Tjandra
20 Agustus 2020
Antasari Azhar merupakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mendakwa Djoko Tjandra telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus Bank Bali.
Baca SelengkapnyaBareskrim Sempat Periksa Antasari Azhar Jadi Saksi di Kasus Djoko Tjandra
20 Agustus 2020
Badan Reserse Kriminal Polri membenarkan pernah memeriksa Antasari Azhar sebagai saksi dalam kasus Djoko Tjandra.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca Selengkapnya