PKB Sepakat Menangkan Duet Wiranto-Gus Solah

Reporter

Editor

Senin, 10 Mei 2004 11:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk memenangkan duet pasangan calon presiden dan wakil presiden Jenderal TNI (purn) Wiranto dan Solahuddin Wahid. Kesepakatan dukungan itu, akan diberikan jika Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak bisa maju untuk menjadi calon presiden dari PKB. "Memang ada kesepakatan dari PKB untuk kerjasama dengan Golkar memenangkan pemilihan presiden ini. Tapi, dengan catatan, kalau Gus Dur memang tidak bisa menjadi capres," kata Gus Solah, panggilan akrab Solahuddin Wahid, usai melakukan pertemuan tertutup bersama tim 7 Golkar, Wiranto, di kediaman Akbar Tanjung Komplek Widya Chandra, Jakarta, Senin (10/5). Dalam pertemuan tertutup sejak pukul 08.00 WIB hingga 09.15 WIB itu, tampak hadir Alwi Shihab dan Mahfud MD sebagai wakil dari PKB. Sedangkan dari Partai Golkar selain Akbar Tanjung dan Wiranto, turut hadir Fahmi Idris, Bomer Pasaribu, Rully Chairul Azwar, Agung Laksono, Slamet Efendi Yusuf, serta Budi Harsono. Gus Solah mengakui, pertemuan tertutup itu untuk menindaklanjuti pertemuan tadi malam yang dilakukan oleh partai beringin. Seperti diketahui, dalam pertemuan tersebut, Partai Golkar memilih Solahuddin Wahid sebagai calon wakil presiden untuk mendampingin Jenderal (purn) Wiranto. Sementara itu, Sekjen DPP Golkar, Budi Harsono, mengatakan rencananya pasangan Wiranto dan Gus Solah ini akan dideklarasikan dan sekaligus didaftarkan ke KPU Selasa (11/5) besok. "Rencananya besok pukul 11.00 WIB pasangan ini akan dideklarasikan dan dilanjutkan untuk didaftarkan ke KPU pukul 15.00 WIB," ucap Budi. Namun, Budi belum bisa mengatakan, dimana tempat deklarasi akan dilangsungkan. "Kita masih mencari tempat, kemungkinan besar di JHCC (Jakarta Hilton Conventin Center)," katanya. Selanjutnya, Budi mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat persetujuan dari PKB yang intinya PKB mengijinkan Gus Solah untuk berpasangan dengan Wiranto. "Namun dukungan secara penuh dan tertulis, masih harus menunggu proses apakah Gus Dur dapat diterima untuk menjadi calon presiden dari PKB," ujarnya. Jadi, menurut Budi, dukungan definitif itu, masih harus menunggu pengumuman resmi dari KPU. Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tanjung, berharap PKB segera akan memberikan dukungan secara penuh dan tertulis pada paket calon presiden dan wakil presiden Wiranto-Solahuddin Wahid. Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut mengabaikan dukungan Kiayi Langitan untuk Gus Dur, Akbar hanya menjawab, dukungan terhadap Gus Dur tetap berjalan. Tapi, dukungan itu hanya dalam konteks pencalonan Gus Dur sebagai calon presiden untuk satu, dua hari ini saja. "Tapi akan disampaikan pada waktunya dukungan pada Golkar, dan itu menunggu hasil KPU atas pencalonan Gus Dur," katanya. Ia pun melanjutkan, pencalonan Gus Solah sebagai calon wakil presiden itu akan tetap didaftarkan meski tanpa ada dukungan dari PKB. "Sebab yang mengusulkan pasangan itu adalah Partai Golkar," katanya. Meski begitu, ia optimis dalam waktu dekat ini dukungan dari PKB akan diberikan.Yandhrie Arvian Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

16 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

22 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

30 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya