Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (tengah) didampingi Juru Bicara Mabes TNI Iskandar Sitompul (kiri) dan Kepala Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Kolonel Inf Imam Edy Mulyono (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat pelaksanaan Hari Pasukan Perdamaian Dunia (Peacekeepers Day) ke 64 di markas PMPP TNI, Sentul, Bogor, (29/5). ANTARA/Jafkhairi
TEMPO.CO, Jakarta- Panglima Tentara Nasional Indonesia merotasi 57 perwira. Dalam rilis yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Penerangan Umum dan diterima Tempo, terlihat rotasi ini terjadi di semua matra dan berlaku mulai 1 Agustus 2012.
Dari 57 perwira itu, 23 di antaranya perwira tinggi. Antara lain Marsekal Madya Daryatmo yang sebelumnya menjabat Kepala Badan SAR Nasional menjadi Kepala Staf Umum TNI. Posisi Panglima Daerah Militer Jaya diisi Mayor Jenderal Hudawi Lubis. Ia sebelumnya menjabat Pangdam Tanjungpura. Posisi Hudawi diganti oleh Mayor Jenderal Ridwan.
Sedangkan 26 perwira tinggi mengalami promosi jabatan. Antara lain Mayor Jenderal Marinir Muhammad Alfan Baharuddin yang sebelumnya Komandan Korps Marinir menjadi Kepala Badan SAR Nasional.
Sisanya, 8 perwira tinggi, menjalani masa pensiun. Antara lain Letnan Jenderal Junianto Haroen yang semula Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional menjadi panglima tinggi Markas Besar Angkatan Darat.
