Gedung Transit TKI di Ciracas Hampir Selesai

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2004 14:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meskipun penolakan pemindahan tempat transit TKI dari Terminal III Bandara Soekarno-Hatta ke Ciracas datang dari berbagai pihak diantaranya DPR, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea acuh dengan itu semua. Bahkan, pembangunan gedung yang berlokasi di Rt 08/06 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas sudah selesai 90 persen. "Untuk gedung 90 persen sudah selesai," kata Dirjen Penempatan dan Pembinaan Tenaga Kerja Luar Negeri I Made Arke saat dihubungi Tempo News Room, Kamis (29/4). Arke mengatakan persiapan armada yang akan digunakan untuk mengangkut TKI dari terminal III ke Ciracas juga sudah akan direalisasikan. "Penyiapan persiapan transportasinya sudah dilakukan," katanya. Untuk itu, lanjut dia, Depnakertrans telah melakukan pembicaraan dengan PT Astra sebagai mitra dalam pengadaan kendaran yang akan digunakan. Saat ini, jenis kendaraan dan berapa banyak yang akan dikeluarkan sudah pada tahap identifikasi. "Paling cepat dalam waktu satu bulan sudah ada," kata Arke.Keberadaan armada baru mengakibatkan sebelas perusahaan jasa angkutan yang sebelumnya mengantar TKI ke kampung halamannya dari terminal III nantinya tidak diikutsertakan lagi dalam pemulangan TKI baik dari terminal III ke Ciracas maupun dari Ciracas ke kampung halamannya. Merekapun menolak pemindahan ini. Menanggapi hal tersebut Arke mengatakan sebenarnya masih ada kesempatan bagi perusahaan itu untuk ikut berpartisipasi. "Tidak ditolak sepanjang mereka bisa menyiapkan kendaraan seperti yang diinginkan Menteri," katanya. Arke menyarankan agar mereka bertanya langsung kepada Menakertrans. Karena peraturan dikeluarkan oleh Menteri langsung. Arke mengaku sepengetahuannya perusahaan jasa angkutan tadi masih bisa ikut dengan syarat sesuai keputusan Menteri. Menurutnya dengan diselesaikannya pembangunan gedung itu menunjukkan keseriusan Menakertrans untuk melakukan pembenahan dalam pemulangan TKI melalui pemindahaan tempat transit tadi. "Tapi selain itu kan masih ada yang lain seperti suprastruktur dan pembinaan organisasi manusianya," kata Arke. Muchamad Nafi Tempo News Room

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

11 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

15 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

33 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

35 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

40 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

43 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

47 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya