SBY Pastikan BPJS Kesehatan Mulai 2014  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Agustus 2012 12:36 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono berfoto bersama wartawan kepresidenan seusai buka bersama di Istana Negara, Jakarta, (31/7). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden SBY menyatakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sektor kesehatan akan mulai efektif pada 1 Januari 2014 mendatang. "Ini harus kita siapkan dengan sungguh-sungguh," kata dia saat membuka rapat kabinet terbatas dengan topik masalah kesehatan, di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2012.

Menurut SBY, investasi awal untuk BPJS sektor kesehatan memang besar. Namun, investasi tersebut akan mengubah banyak hal dalam pelayanan kesehatan. Karena itu, Kepala Negara sudah meminta Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk menyiapkan dana investasi ini.

"Barangkali investasi awal mencapai Rp 25 triliun. Tapi, masyarakat akan memiliki kepastian bahwa kalau sakit mereka akan mendapatkan pelayanan yang baik," tutur Presiden.

SBY mengatakan, pemerintah telah sepakat untuk mengubah falsafah pembangunan kesehatan. "Yang hendak kita tuju adalah masyarakat yang sehat," ucap dia. Jika itu filosofinya, ia melanjutkan, maka tindakan pencegahan dan berbagai upaya untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga menjadi sangat penting. "Bukan menunggu sakit baru kita sibuk menyembuhkan."

Upaya untuk memastikan terjaganya kesehatan masyarakat diharapkan dilakukan dari tingkat pusat hingga ke pelosok daerah. "Contohnya, Puskesmas harus lebih banyak menggunakan waktu dan energinya untuk memastikan kesehatan masyarakat desa dan lingkungannya tetap terpelihara dengan baik," kata SBY.

Menurutnya pemerintah berkeinginan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk rakyat. Pelayanan kesehatan yang ditingkatkan adalah pelayanan yang semakin berkualitas, mudah atau bisa dijangkau oleh masyarakat serta murah, dan akan diberikan pelayanan gratis untuk rakyat miskin. "Itu prinsip dasar dalam pelayanan kesehatan."

Sejauh ini, kata SBY, sudah dicapai beberapa kemajuan dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Meski begitu, ia mengakui kemajuan tersebut belum sesuai dengan apa yang diharapkan. "Meski ada kemajuan, tapi kami ingin lebih baik lagi," kata presiden.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:
Djoko Susilo ''Menghilang''

Kristen Stewart Tak Selingkuh Sendiri

Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati

Pengakuan Kristen Stewart Bisa Hancurkan Kariernya

Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK

Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri

24 Jam Lebih, Petugas KPK Tertahan di Korlantas

Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol

Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celcius

Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

3 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

7 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

13 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

18 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya