Seorang guru mengajar di SDN Ngadas, kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purnomo
TEMPO.CO , Jakarta: Persatuan Guru Republik Indonesia siap menjalani uji kompetensi guru yang akan dilaksanakan Senin, 30 Juli 2012. "Kami mendukung selama tidak menggugurkan sertifikasi sebelumnya," kata Ketua PGRI Sugito, Ahad, 29 Juli 2012.
Sugito mengklaim bahwa 90 persen guru yang ada di Indonesia merupakan anggota PGRI. Dan ia memastikan bahwa mayoritas guru di negeri ini siap mengikuti uji kompetensi. Dia menepis rencana sejumlah guru yang mengklaim akan melakukan mogok, menolak uji kompetensi.
Menurut Sugito, uji kompetensi ini penting untuk bisa mendata potensi dan kemampuan setiap guru yang ada di Indonesia. "Jadi guru yang memiliki kemampuan kurang dan lemah, bisa dibina oleh pemerintah nantinya," kata Sugito.
Senin 30 Juli 2012, pemerintah melaksanakan uji kompetensi guru secara bertahap. Sekitar 800 ribu guru akan dites ulang untuk mengetahui kompetensi mereka mendidik siswa.
Dari catatan Kemendikbud, saat ini jumlah guru di Indonesia lebih dari 2,9 juta. Ada lima provinsi dengan persentase jumlah guru bersertifikat tertinggi, yakni Jogjakarta (43,61 persen), Jawa Tengah (35,37 persen), DKI Jakarta (33,58 persen), Jawa Timur (31,91 persen) dan Sulawesi Utara (30,85 persen).
