TEMPO.CO, Jakarta: Meski diprotes kanan kiri, rencana pemerintah menyelenggarakan uji kompetensi guru jalan terus. Ahad 29 Juli 2012 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan siap melaksanakan uji kompetensi guru yang akan dilaksanakan Senin 30 Juli 2012 besok.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik, Kemdikbud, Syawal Gultom mengatakan kementerian telah memeriksa seluruh tempat pelaksanaan ujian yang ada. “Semua menyatakan siap,” kata Syawal.
Syawal mengatakan kementerian telah menyiapkan 3.500 tempat ujian online. Guru SMP mendapat giliran pertama mencicipi ujian kompetensi yang baru pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah ini. Rencananya ada 743 ribu guru yang akan mengikuti uji kompetensi dengan sistem online dan 13 ribu dengan sistem manual.
Syawal menjelaskan kendala utama pelaksanaan ujian besok adalah masalah jaringan internet. Ada risiko jaringan internet nasional di Indonesia, akan melambat karena ujian dilaksanakan pada saat bersamaan. Padahal jaringan tersebut diperlukan untuk mengunduh soal ujian dari server pusat ke server lokal. “Saat mengisi, para guru tidak butuh koneksi, tapi saat ambil soal, internet perlu,” katanya.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Ahok Diserang Akun @cinta8168
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
Polisi Akhirnya Berani Stop FPI
Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara
Indonesia Didesak Selesaikan Masalah Rohingya
Berita terkait
Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha
1 hari lalu
Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak
5 hari lalu
Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
5 hari lalu
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
5 hari lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaMakna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda
5 hari lalu
Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
6 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaPolitikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
6 hari lalu
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
10 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
11 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal
11 hari lalu
Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.
Baca Selengkapnya